Mengatasi Keraguan…
Posted by Ocehanburung on 2 May 2014
http://kerek.blogdetik.com/2014/05/02/rayakan-hari-buruh-sedunia-dengan-produktivitas/
NKRI Harga Mati
Just another Blogdetik.com weblog
Rayakan Hari Buruh Sedunia Dengan Produktivitas
Tanggal 1 Mei merupakan Hari Buruh sedunia kembali dirayakan. Seiring dengan perayaan ini, isu rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia kembali menjadi sorotan. Meskipun demikian, hari buruh sedunia ini dapat menjadi momentum perayaan dengan peningkatan produktivitas. Buruh atau tenaga kerja di Indonesia saat ini cukup lekat dengan stigma produktivitas yang rendah. Bukti empiris sepertinya mengindikasikan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain bahkan negara kawasan.
Banyak pihak menggarisbawahi rendahnya produktivitas tenaga kerja Indonesia tersebut sebagai tantangan ke depan. Namun demikian, hal tersebut merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk memberdayakan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia. Hal ini menjadi relevan bila dikaitkan tenaga kerja Indonesia memiliki potensi produktivitas yang tinggi. Potensi produktivitas tersebut terkait dengan karakter buruh dewasa ini yang suka bekerja keras, ulet, jujur dan tidak neko-neko. Potensi produktivitas ini menjadi salah satu isu utama dalam penetapan UMP yang disepakati oleh pihak pengusaha dan buruh.
Perusahaan tentunya akan bersedia menyepakati kenaikan UMP asalkan diimbangi dengan peningkatan produktivitas dan kinerja buruh. Potensi poduktivitas buruh menjadi kunci utama. Sebuah tantangan besar bagi pemerintah untuk mengembangkan potensi produktivitas buruh tersebut. Pemerintah dan pihak industri dapat berperan besar dalam menggali dan mengembangkan potensi buruh dengan regenerasi serta kembali menggalakkan program pelatihan atau pendidikan lanjutan untuk buruh.
Dengan pendidikan dan pelatihan, buruh yang bekerja manual di industri padat karya, dapat memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilannya dan dapat berkarya pada industri yang bersifat padat modal. Pelatihan dan pendidikan ini menjadi jalur bagi buruh untuk mengaktualisasikan potensi positifnya untuk terus maju dan berkarya sekaligus juga jalur bagi buruh untuk mendapatkan reward UMP yang layak bahkan mungkin di atas UMP.
Peningkatan UMP seiring dengan peningkatan (potensi) produktivitas buruh tersebut, secara umum tidak akan menggerogoti competitivenes industri Indonesia (dengan upah yang rendah). Langkah ini justru melupakan peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan competitivenes industri menuju industri yang lebih padat modal dengan tenaga kerja yang lebih terampil.
Oleh karena itu, mari jadikan perayaan hari buruh internasional momentum untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja para tenaga kerja/buruh di Indonesia. Dan tak kalah pentingnya juga, jikalau pun para buruh ingin berunjuk rasa harus tertib dan tidak menganggu kepentingan umum, mari aspirasikan dengan lebih santun dan menjaga kondusifitas tanpa anarkisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar