TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI secara kultural adalah Panglima Tertinggi bagi para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan kebiasaan itu masih bertahan hingga saat ini.
Karena itu, sangat ironis dan aneh bila seseorang yang pernah dipecat TNI, yakni Prabowo Subianto, menjadi presiden RI di masa mendatang.
Penilaian itu disampaikan oleh Pengamat Militer, Al Araf, kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Penilaian itu disampaikan oleh Pengamat Militer, Al Araf, kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Di dalam konstitusi, kata Al Araf, seorang presiden memang membawahi angkatan-angkatan perang. Dan karena presiden mengangkat panglima TNI dan para kepala staf angkatan, secara otomatis, sang presiden pun menjadi panglima tertinggi yang mengendalikan TNI.
Pada titik itu, Al Araf menekankan bahwa demi menjaga moralitas prajurit, seorang panglima tertinggi TNI sebaiknya adalah yang tidak bermasalah. Kondisi demikian berbeda apabila Prabowo Subianto yang menjadi presiden RI.
"Karena secara etika bermasalah. Dia pernah dipecat TNI. Pemecatan itu hal yang buruk. Makanya seorang presiden adalah sebaiknya orang tak memiliki masalah secara etika," tegas Al Araf.
"Menjadi sangat aneh dan ironis bila yg pernah dipecat TNI justru menjadi panglima tertinggi TNI," imbuhnya.
Al Araf melanjutkan, sebenarnya Prabowo tak pantas maju sebagai calon presiden. Karena dirinya sampai sekarang diduga terlibat dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM.
Selain itu, Prabowo juga pernah dipecat sebagai prajurit TNI oleh Dewan Kehormatan Perwira TNI karena dugaan melanggar aturan pada 24 Agustus 1998.
Untuk diketahui, bagi seorang prajurit TNI, pemecatan adalah hukuman terberat karena berarti dianggap tak pantas menjadi bagian dari korps.
Pada konteks itu, lanjut Al Araf, orang yang dipecat di internal tentara karena alasan pelanggaran, tak seharusnya menjadi contoh bagi prajurit lainnya.
"Prajurit takkan menjadikan seseorang yang dipecat sebagai contoh. Lucu kalau panglima tertinggi adalah seseorang yang tak patut dicontoh," tukasnya.
Pada kesempatan itu, Al Araf menekankan itu juga jadi alasan bagi siapapun oknum prajurit TNI untuk berhenti dari niat diam-diam mendukung Prabowo di pilpres.
Menurutnya, jangan sampai infrastruktur TNI dan komando teritorialnya dimanfaatkan demi memenangkan capres berlatarbelakang militer.
"Prabowo bukan capres militer yang pantas didukung. Karena dia memiliki kelemahan di dalam track record yang buruk itu.
Catat saja, dia naik pangkat tiga kali dalam 1,5 tahu saat masih di TNI. Nepotismenya kuat sekali," jelas dia.
"Bisa-bisa Indonesia jadi bangsa pariah, dikucilkan bangsa lain, hanya karena presidennya diduga pernah melakukan pelanggaran HAM," ujarnya.
Baca Juga:
- Selvi • Laporkan Penyalahgunaan
raf......araf.............ente komen saja wanita bisa jadi wasit & pelatih bola,..............................wong jendral2 termasuk SBY panglima tertinggi ngasih restu beliau nyapres.............ada ada saja ...........................ente kelamaan tidur sampai kesiangan bangon????.
Balas - Jack Daniel • Laporkan Penyalahgunaan
apa gue bilang masak ada orang yg telah dipecat kerna masalah hukum..apalagi hukum militer..bisa-2nya mau jadi presiden..track record penuh KKN dan kekejaman..bener-2 gila orang itu...apalagi ambisinya itu mau dicapai dgn segala cara..para koruptorpun dirangkulnya..gendeng....
Balas - Junaedi Edi • Laporkan Penyalahgunaan
1,5 Thn naek pangkat 3 x edaaaaaaaaaaaaan, mentang2 mantu President Suharto naek pangkat 1,5 thn 3 x, ampuuuuuuun dech, pantesan z karna mendukung dia jdi President langsung d bagi2 kursi, hadooooh
5 Balasan - Arlianza • Laporkan Penyalahgunaan
Saya juga sudah bilang dari awal Prabowo memang tidak pantas menjadi Presiden. kami memang membutuhkan presiden yang Tegas, berwibawah, tapi bukan bermasalah.
2 Balasan - Wong Mesum • Laporkan Penyalahgunaan
setuju pak Al Araf
Balas
ibarat maling dijadikan kapolri, hancur mina - Emon Cabululloh • Laporkan Penyalahgunaan
MMG WOWOK ITU GAK PANTES JD PRESIDEN, CM AMBISINYA BNER2 MINTA AMPUN DEH...CAPRES BYK KEKURANGAN TP CARA MELENGKAPINYA DGN CARA NGIBUL,KAMPANYE GELAP LAWAN, RAKYAT GA BUTA WOK..LU NAIK BERARTI REZIM ORBA JILID 2 NONGOL LG...KKN SEHAT MERAJALELA LG KYK DULU!
1 Balas - Sandoyo • Laporkan Penyalahgunaan
Kalau sekedar etika pemecatan ngawurpenuh fitnah kok jd pedoman, lagi negara dan bangsa ini sangat butuh beliau. No problem.
2 Balasan - Tara Lela • Laporkan Penyalahgunaan
apakah ada UUD yg melarang TNI yg di pecat menjadi presiden,,?? jawabannya TDK ADA.yg kedua,, pecatannya sebab apa..?? sebab FITNAHAN KUDETA yg tdk terbukti sampai kini,,, dannnnnnnnn habibie jg tau prabowo tdk akan melakukan itu.. tp sdh terlambat di pecat..tdk mungkin di angkat lg jd jendral,,
6 Balasan - Anwar Widjaja • Laporkan Penyalahgunaan
ya mau ga mau calon dari TNI ga ada lagi. karena menurut saya SIPIL banyak yang BERKEPENTINGAN. jadi mudah diGOYANG. GUS DUR contohnya. MEGAWATI juga. walaupun saat ini dari TNI juga digoyang terus tapi bisa BERTAHAN.
Balas - Mataw • Laporkan Penyalahgunaan
AKU WAKTU SEKOLAH ....SMP 1thn LULUS ...SMA 1thn langsung kelas 3 ..pas ujian nggak LULUS karena Gurunya aku TONJOK WAJAHNYA didepan kelas. Gara2 guru HOMBRE FEDOFIL MENNCOBA MERABA2 KEMALUANKU .langsung Aku dipecat. Pindah sekolah Swasta langsung LULUS. SELESAI KULIAH NGGAK LAMA AKU JADI...Selengkapnya
Balas - Hamba • Laporkan Penyalahgunaan
Saling Mengisi Kelemahan masing2 Itu baru Indonesia Bangsaku Butuh Pembenahan Negara Maju dan Utuh
Balas - Raihana • Laporkan Penyalahgunaan
ini pengamat dari mana lagi ..baru kedengaran namanya . anda belum sekelas salim said jadi jangan banyak bicara tentang Militer. Bahasa yang digunakan Prabowo di pecat. kalau di pecat mengapa dia menerima pensiun sampai hari ini Rp, 3,9 Juta. lagian kalau tdk paham betul amati dengan lebih baik... Selengkapnya
2 Balasan - Baba • Laporkan Penyalahgunaan
pasukan nasi bungkus si zonk pasti ngk seneng denger kenyataan ini apalagi yg bicara pengamat meliter lgi gawat abis ni pengamat d caci maki ma pasukan si zonk ayu semua pasukan si zonk kluarin amunisi ny ni boss (si wowo) lo lgi d kritik pedas baget klo w baca ni berita dari seorang pengamat... Selengkapnya
1 Balas - Blissful Thing • Laporkan Penyalahgunaan
Indonesia memang ironis.
Balas
Setelah Reformasi 1998 masih aj pd bego mau balik ke jaman Orba. Pembodohan 32 tahun itu akan terus berlanjut selama orang-orang yg dipilih jg produk didikan Orba....Selengkapnya - Mountain • Laporkan Penyalahgunaan
Prabowo adlh prajurit sejati, jiwa korsa yg tinggi ,bertanggung jwb terhdp anak buah ,pasang bdn meskipun di pecat oleh atasannya di TNI krn di anggap melanggar kode etik, tdk pernah divonis bersalah oleh pengadilan berarti tdk pernah ada mslh hukum,...hadew satu lagi kampanye hitam, segenap purnawiran TNI & keluarga diharap mendukung Prabowo,kami bangga dgn anak bangsa yg berjasa & berpresatasi saat tugas.. Prabowo president kita!!
Balas - Emon Cabululloh • Laporkan Penyalahgunaan
PRABOWO ITU CAPRES SINTING, UTANG PERUSAHAANYA MPE 21 TRILYUN, BSK KL KEPILIH BS BENGKAK JD 100TRILYUN TRS NANTI DUIT APBN YG DIKORUP BUAT LUNASI, LIAT SJ PARTAI PENGIKUTNYA BIANG KORUP SEMUA, MENTERI ITU MESIN ATM UTK PARTAI MAKAX JOKOWI GA ADA CERITA BAGI2 KURSI,MEJA,DLL DLM KABINETNYA.
1 Balas - Tara Lela • Laporkan Penyalahgunaan
ironis gak ironis yg penting di pilih rakyat... dari pada jokolorrr jelek goblok.. gk becus urus solo cuman blusukn,, di jakarta bikin hutng numpuk 35 triliun.. mau jd apa jika org goblok mimpin indonesia ini,,,???
11 Balasan - Sandoyo • Laporkan Penyalahgunaan
Yang bilang ironis, paling orang2 yang cuek/membiarkan TKW/TKI dihukum gantung diluar negeri.
1 Balas - Mami Kusnadi • Laporkan Penyalahgunaan
owh...baru tahu ternyata prabowo tuh dipecat ya.....kirain prabowo tuh dah pensiun.....!!!!!!
Balas - I'm Mahdi • Laporkan Penyalahgunaan
Ironis memang pengamat militer kita, org ndeso dianggap yg lebih baik menjadi Panglima tertinggi, Konstitusi juga bilang; Semua warga negara berhak mengajukan dirinya menjadi calon Presiden.
2 Balasan - WdanX • Laporkan Penyalahgunaan
Pengamat bayaran ya begini....??? Omong jangan kebablasan..jadi pengamat sejuk ........Yahoo, ???
1 Balas - Ann N • Laporkan Penyalahgunaan
biarlah seorang jendral pecatan dan rumah tangga ny carut marut jd presiden ... biar dunia menertawakan ... ''indonesia kan memang aneh'' ko bisa2 ny buronan HAM nyapres ... yg penting tegas klw ngomong wlw gx ada isi ny ... kaya nyanyian slank tuh yg judul ny TONG KOSONG ,, wkkwkwk
Balas - Abie • Laporkan Penyalahgunaan
Kayaknya berita2 yang terbit di Yahoo kok banyak yang memojokkan Pak Prabowo ya, liat aja berita2 tentang Jokowow bagus2 semua
3 Balasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar