KPI: 10 Sinetron ini tak layak tonton
Reporter : Anwar Khumaini | Rabu, 14 Mei 2014 15:18
1700
Figure terkait
Berita Terkait
Merdeka.com - Beberapa bulan terakhir, kekerasan yang menimpa anak-anak dan remaja semakin banyak jumlahnya dan semakin memprihatinkan bahkan kekerasan tersebut terjadi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang seharusnya aman bagi anak-anak dan remaja. Sejumlah pihak menduga media khususnya televisi sebagai salah satu pemicu munculnya tindak kekerasan tersebut.
Menurut Komisioner KPI , Agatha Lily, sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, KPI menerima sebanyak 1600-an pengaduan masyarakat terhadap program sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak serta mempengaruhi perilaku kekerasan terhadap anak.
"Sejak 1 bulan lalu tepatnya tanggal 11 April 2014, KPI telah melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan 12 stasiun televisi dalam rangka melakukan pembinaan. Dalam forum evaluasi tersebut hadir juga beberapa production house (PH) yang memproduksi program-program tersebut. Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," ujar Agatha Lily dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (14/5).
Adapun pelanggaran tersebut menurut Agatha Lily meliputi: bullying, kekerasan fisik, kekerasan verbal, menampilkan percobaan pembunuhan, adegan percobaan bunuh diri, menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah, adanya percobaan pemerkosaan dan sebagainya.
"Bahkan program sinetron dan FTV kerap menggunakan judul-judul yang sangat provokatif dan tidak pantas, seperti: Sumpah Pocong Di Sekolah, Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku," papar Agatha Lily.
Atas pelanggaran tersebut, lanjut Agatha Lily, KPI menyatakan 10 sinetron dan FTV bermasalah dan tidak layak ditonton tersebut adalah:
1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda RCTI
2. Sinetron Pashmina Aisha RCTI
3. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV
4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV
5. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV
6. Sinema Indonesia ANTV
7. Sinema Akhir Pekan ANTV
8. Sinema Pagi Indosiar
9. Sinema Utama Keluarga MNC TV
10.Bioskop Indonesia Premier Trans TV
Atas dasar itu, KPI dengan tegas menyatakan, stasiun televisi segera memperbaiki sinetron dan FTV tersebut. Production House (PH) agar tidak memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik.
KPI juga meminta kepada orang tua tidak membiarkan anak menonton program-program tersebut. "Anak-anak dan remaja agar selektif dalam memilih tayangan TV dan tidak menonton sinetron dan FTV yang bermasalah."
KPI, lanjut Lily juga akan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran yang melakukan pelanggaran dalam program-program tersebut. Terhitung sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan.
"Kami meminta pertanggungjawaban pengelola televisi yang meminjam frekuensi milik publik agar tidak menyajikan program-program yang merusak moral anak bangsa," tutupnya.
Menurut Komisioner KPI , Agatha Lily, sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, KPI menerima sebanyak 1600-an pengaduan masyarakat terhadap program sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak serta mempengaruhi perilaku kekerasan terhadap anak.
"Sejak 1 bulan lalu tepatnya tanggal 11 April 2014, KPI telah melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan 12 stasiun televisi dalam rangka melakukan pembinaan. Dalam forum evaluasi tersebut hadir juga beberapa production house (PH) yang memproduksi program-program tersebut. Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," ujar Agatha Lily dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (14/5).
Adapun pelanggaran tersebut menurut Agatha Lily meliputi: bullying, kekerasan fisik, kekerasan verbal, menampilkan percobaan pembunuhan, adegan percobaan bunuh diri, menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah, adanya percobaan pemerkosaan dan sebagainya.
"Bahkan program sinetron dan FTV kerap menggunakan judul-judul yang sangat provokatif dan tidak pantas, seperti: Sumpah Pocong Di Sekolah, Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku," papar Agatha Lily.
Atas pelanggaran tersebut, lanjut Agatha Lily, KPI menyatakan 10 sinetron dan FTV bermasalah dan tidak layak ditonton tersebut adalah:
1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda RCTI
2. Sinetron Pashmina Aisha RCTI
3. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV
4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV
5. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV
6. Sinema Indonesia ANTV
7. Sinema Akhir Pekan ANTV
8. Sinema Pagi Indosiar
9. Sinema Utama Keluarga MNC TV
10.Bioskop Indonesia Premier Trans TV
Atas dasar itu, KPI dengan tegas menyatakan, stasiun televisi segera memperbaiki sinetron dan FTV tersebut. Production House (PH) agar tidak memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik.
KPI juga meminta kepada orang tua tidak membiarkan anak menonton program-program tersebut. "Anak-anak dan remaja agar selektif dalam memilih tayangan TV dan tidak menonton sinetron dan FTV yang bermasalah."
KPI, lanjut Lily juga akan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran yang melakukan pelanggaran dalam program-program tersebut. Terhitung sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan.
"Kami meminta pertanggungjawaban pengelola televisi yang meminjam frekuensi milik publik agar tidak menyajikan program-program yang merusak moral anak bangsa," tutupnya.
Baca juga:
Pengamat: Iklan sporadis Win-HT di media bikin masyarakat 'eneg'
KPI imbau TV siarkan quick count paling cepat pukul 13.00 WIB
KPI tetap imbau quick count disiarkan setelah pencoblosan kelar
KPI Pusat minta TVRI untuk segera selesaikan konflik internal
Leher kami tercekik
Pengamat: Iklan sporadis Win-HT di media bikin masyarakat 'eneg'
KPI imbau TV siarkan quick count paling cepat pukul 13.00 WIB
KPI tetap imbau quick count disiarkan setelah pencoblosan kelar
KPI Pusat minta TVRI untuk segera selesaikan konflik internal
Leher kami tercekik
- Chan Aki · Berkeleyt High SchoolYang paling kanan ga layak tonton, maksudnya ga sekedar ditonton gitu loh juragan
- Amaludin Putra Siswomiharjo · Top Commenter · Universitas Jayabaya Jakartasetuju gua..memang kalau tidak ditindak dg tegas,moral anak2 taruhannya,pasti mkin byk anak2 yg membangkang orgtua...durhaka dsb,menganiaya tman seumuran,bnr g layak ditonton apalagi ditiru,mg2 acra bela diri amerika ky smack down,WWE,dll mnjd acra terakhr yg memakan korban bagi anak2..
- Ryzma Van Cavalarry · Follow · Top Commenter · Prebot Bar Audit at WD · 152 subscribersputri yg ditukar!!!!ieeewwww!!! :"
- Egant True · Follow · Top Commenterselain sinetron, program lain juga tuh,.. yks, campur2,.. dimana layaknya acara itu,.?
- Aditia Los Galacticos · Follow · Pedagang Asongan at Estadio Santiago Bernabéububarin aja sinetron alay bin blangsak, isinya percintaan doang kagak ada yg berisi pendidikan bahaya sekali buat anak anak kecil
- Azura Fitri AZahra · Follow · ACCUNTING at PT.Mahligai CROPSetuju banget....
Program televisi Indonesia jarang yang bermutuu.... - Selvianna Indah Kusuma Wardhani · Follow · Top Commenteroke fix gue kudu harus berhenti nonton acara yang gatau kenapa selama gue hamil suka bgt nonton pilem abg :O
- Muhammad Faisal Al-Amin · Top Commenter · Universitas Muhammadiyah Sidoarjongakak bosss awkawkawkawk itu judul apa plesetan?
- Fitri Laelani · Top CommenterSinetron memang tidak mendidik sama sekali.....KPI harus tegas terhadap stasiun TV dan PH karena menyangkut moral anak bangsa, acara hiburan seperti menyanyi dan lawak sama saja...mereka saling membully, ...pindahkan chanel beritanya juga itu2 saja....lebih baik matikan tv...
- Evy Noyya El Syihab · Owner at Evi El Syihab GaleryApalgi di ayah mengapa aku berbeda, tokoh Lol ke orang tua sama guru tuh gak ada takut-takutnya
- Darwin Masta Ford Sinaga · Follow · Top Commenter · Works at Sanjaya ConsultingSinetron2 yg tidak mendidik sebaiknya jgn di tayangkan..tapi nama nya orang Indonesia Semakin seronok semakin di gandrungi...
- Tize Shiraathal Mustaqiim · Operator at PT XL Axiata (indonesia)Kabeh ge aink mah weh nu resep ka nu ngaran.na sinetron, pembodohan, buang2 waktu
- Fitri Nur Alieyudha MaHendra · Karyawan biasa at Karadenantampilin lagi donk sinetron mendidik seperti jaman dulu semisal keluarga cemara, si doel anak sekolahan,, atau yg menghibur tp gak menghina orang lain,, kayak jin dan jun atau pun anak ajaib (joshua).. biar anak2 kami bisa ngerasain serunya nonton sinetron (ky ortu nya dulu (^_^)
- Kazniti Rinjani · Works at PT. Laris Chandrasetuju, ponakanku baru TK dah ngerti suka sama lain jenis. begitu liat cowok yang dia suka jalan sama cewek lain dia bilang
" tante aya ga rela klo reza jalan sama cewek lain, mending aya bunuh diri aja". saya kaget, sampe saya tanya memang aya ngerti artinya bunuh diri? aya menjawab nyemplung kali.
Ya Allah, anak umur 4 tahun dah bisa ngomong kayak gitu, ga tau deh ke depannya anak muda kita gimana cara berfikirnya - Ringga Ringga · Leader at Republic of Gamersmales liat tivi nasional acara gak mutu.......... , bahasanyamu udak gak baku. kartisny alay semuaaaaa asar pula,.,, tololll semuaaa, mending liat tv berita jelas maanfaatnya...
- GeMz Sang Donjuan · Follow · Kota Salatigabanyak acara yg tidak mendidik stasiun TV lokal ra mutu tenan!!!!!!
- Fatahillah Ramadhan · Top Commenter · Universitas Sultan Ageng Tirtayasaknapa ga dr dulu ya? harus nunggu pengaduan dulu -,- skarang acara anak2 udah direbut semua oleh sinetron yang ga berbobot dan kesannya yg berlebihan... gw mah mending kyk dulu dah walaupun cuma hari minggu masih ada acara kartun bwt anak2, skarang hari minggu jam 9 aja udah acara gosip hadeh langsung keliatan dah masa depan gmn anak2 nanti -,-
- Alba Radiant Eclipse · Follow · Top Commenter · Presiden Direktur Utama (CEO) at Alba Fotocopy & ComputerFuck Sinetron
- Ani Nuridin · Top Commenter · Universitas Muhammadiyah Surakartatrs ngapain aja ya petugas
sensor film/sinetron sampai2 sinetron yg begitu kok bisa tayang?????? - Bulus Sianipar · Universitas Gadjah MadaKurang begitu paham kewenangan KPI, apakah hanya sekedar mengumumkan sinetron yang "tidak layak tonton" saja ? Atau bisa mengusulkan agar sinetron itu STOP diputar?
- Ketut Astina · Follow · Top Commenter · Universitas Mahasaraswati DenpasarKlo gak layak ditonton,,knp bisa lolos sensor.......?
- Merossa Novega Putri · Follow · Siswa/murid at Ignatius Global School - IGSkalo bisa, film itu dihapus aja dan semua kru dituntut! Bukannya 'kau yang berasal dari bintang' film copasan 'You who came from the star' dari korea?? kenapa gak dimasukkin juga?
- Bernard Bentroq · Kepala Stasion Radio Keselamatan Pelayaran Ende at Distrik Navigasi Kupang upt Stasion Radio Pantai Endeknapa bru sekarang sadarnya?
- Diana Endlessisme · Follow · Works at Unilever Indonesiagmn penerus bangsa gk hancur.. film" skrng gk ad yg terdidik... msih abg aj dah jd manten.. ap lg berita skrng.. ank kecil d' perkosa lah bunuh diri lah.. MEMANG HANCUR BANGSA INDONESIA SEKARANG.. indonesia kbnyakan korup
- Ahmad Seagal · Follow · Top Commenter · Universitas Negeri jakartaKenapa baru sekarang,,bukanya Sinetron udah dari dulu ga layak ditonton,,baru nyadar ataw kontraknya abis,,ha ha,,
- Dan SN · Works at Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Bantentindak tegas,bro, TV, yg menayangkan sinetron tidak mendidik,bila perlu di blokir!!!
- Kradark Zeigwalt Bright Lagoon · Follow · Blacksmith at CSK CO.,LTDWag orang Indonesia jadi gak bisa ngelawak
- Fefen Sastrowardoyo · STIESIA SURABAYAQta hrs pantau n kritis dlm tayangan yg disebut diatas. Jangan smpai tidak ada tindak lanjutnya dan sekedar berita aja.
- Anto Bandaso · Follow · PNS at DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAIMANApada umumx sinetron skrang tidak mendidik dan kualitasx rendah...
- Tidar Agung · Top Commenter · Bogor Hotel Institute (BHI)yang Cewek cantiiiiik....bos. jadi artis aja....hehehe
- Karel Kobis · Works at SingapuraMemang sebagian besar sinetron di Indonesia sama sekali tidak mendidik dan tidak layak ditonton terutama anak2 tap kenapa dinyatakan lulus sensor
- Yudi Suriyasa · Works at InterContinental Bali Resortbetul banget, anak2 jaman sekarang ga pernah lagi bisa menikmati tontonan seusia mereka, hal itu juga dikarenakan Indonesia melarang sebagian besar tayangan Kartun atau Anime yg katanya ga layak utk ditonton karena bnyak adegan berantem, tp anehnya sinetron yang isinya cuma pertengkaran rumah tangga, iri hati, dan melecehkan anak2 serta menjatuhkan orang lain dengan berbagai cara bisa berkeliaran bebas di televisi dan layak utk ditonton,, WTF, sungguh aneh
- Muhammad Nur · Top Commenter · Universitas HasanuddinKPI harus bertindak Tegas, yang melanggar harus ditindak, dan jangan tebang pilih.
Ini semua untuk kepentingan moral dan etika generasi penerus bangsa. - Ryan Pratama · Freelancer Archeologist at Ancient Alienssemua channel nya aja diblokir pak , kan greget tuh
- Eddy Suyanto · STM Negeri 1 SoloUsul nich buat KPI, jangan hanya sinetron dan FTV aja, semua tayangan yg ga mendidik, menertawakan orang dengan menaburi muka dengan bedak/ tepung dl ( melecehkan martabat orang) perlu diberi peringatan, bila perlu di stop
- Arga Putra Tok · Follow · Works at LBD Wanoro Setosekalian aja ngak usah ada sinetron di indonesia semuanya kok di larang liat marsya and the bear aja tiap hari zzzzz...
- Batul BLack Tremor · Pendiri/Pengurus at Renz Computer Cellbahhh siluman senengan.e delok sinetron,, piye koncomu iki rek Beckz Eka SeptiadiAdibeck Kowalski Rahmat Way
- Ahmad Saeful Millah · State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah JakartaTidak hanya dari film, saya pikir berita-berita terkait kriminal juga tak layak dipublikasikan.
- Santi Rossifummi · Follow · Kota Tangerangsaya setuju den9an KPI tentan9 acara tv y9 tak bermutu...
kaya semacam 'YKS.. Pesbuker.. Sinetron2... malah kadan9 ada jlan crita'y 'nyontek' dri film korea ato dri barat...
pada 9a kreatif...!!! - Om Aris · Top Commenter · Kepemilikan at Mentari 2 Stationery ShopProdusen, Pemain, TV setali tiga uang….
Ggak ada urusan dengan mutu atau dampak yang timbulkan dari sinetronnya…
Diakui maupun tidak, penikmat “sinetron sampah” itu rata-rata ya ABG labil dan jika yang telah berumur daya pikirnya rendah (baca:bodoh).
Magi mereka (Produsen, Pemain, TV) judulnya hanya satu…. “UANG”
Tidak perlu berkwalitas, yang penting biaya rendah…
Tidak harus artis yang “berotak”, yang penting cantik dan ganteng….
Semakin berani tampil seronok, semakin bagus.
Anak SMP-SMA, kesekolah pakai rok mini, pacaran itu lumrah…!
Kalo sudah kebablasan, bunting ggak papa asal tanggungjawab… itu juga lumrah…!
Mereka sama sekali ggak peduli….
Bahwa secara nggak langsung mereka sedang “mencuci otak” anak-anak kita…
Konyolnya lagi bagi yang sudah berumur (baca:ibu-ibu), penikmat sinetron…. meraka akan bangga bercerita kepada orang lain jika punya anak perempuan sudah punya pacar orang kaya…. padahal anaknya baru kelas 2 SMP…..
Mereka dengan sukarela “mengijinkan” anaknya pergi berduaan dengan sang pacar….
Ketika ditanya “ggak khawatir bu…”, jawabnya : Kan pergi sama pacarnya, ya ggak papa lah…! - Selma Dafina · Product Development and Marketing Spv at Adani Enterprises Limited, Indiaaahh..selalu terlambat..kbanyakan rapat dan diskusi..sinetron sudah tayang banyak episode..baru ngomong..dan itu ngomong aja..gak ada penyelesaian..sama aja dgn pencitraan..gak usah bnyak omong..tindak tegas..titik.
- Princess Genni · Top Commenter · General Manager at Samak Ati Den Ltdkalo perlu hapuskan saja semua sinetron, krn saya juga gak pernah nonton.... -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar