Menarik disimak, sebuah artikel di kompas.com beberapa hari yang lalu, artikel itu mengupas penelitian bahwa apabila anda ganteng maka penghasilan anda dapat bertambah 30%-hingga 40% dibandingkan rata-rata pria yang mempunyai nilai biasa-bisa saja.
Artikel ini terinspirasi tulisan itu, kedua juga terisnpirasi sebuah kejadian ketika wakil ketua komisi III DPR RI Azis Syamsudin yang memarahi Wakil Menkumham Denny Indrayana dengan kata-kata keras : “Saudara Deni anda jangan cengengas cengingis…anda tidak ganteng !”. Jadi, apakah gantung itu berkorelasi dengan profesionalitas ? tentu tidak bukan.
Bila kita ganteng adalah rezeki dari yang Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun bila anda ekstrim nya tidak ganteng apakah bisa menggandeng wanita cantik menjadi pasangan anda, pacar atau kemudian hari menjadi istri ?. jawabannya tentu saja bisa……asal ?
Asal anda seorang profesional !
Tahukah anda dengan Wilfried Zaha ?, remaja pemain bola professional Manchester United itu merupakan raising star dunia sepakbola masa depan. Pertanyaan kedua : gantengkah Zaha ? tentu jauh dari ganeng tetapi ia mampu memacari anak pelatih MU, Moyes, hingga membuat Moyes berang dan akan menjualnya. Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa anak perempuan David Moyes mau dipacari Zaha ?
Fenomena terbaru abad ke-21 yang berkembang sebuah tren : wanita cantik tidak memprioritaskan pasangannya harus ganteng. seorang profesional, ahli dibidangnya apabila berkarir baik dan sangat baik tentu bisa menggaet wanita idaman. Profesional tidak harus keahlian tingkat dunia, profesional juga bisa diartikan sebagai ahli dalam berprofesi, seperti dokter, pesepakbola, atau tukang las kapala bawah air dan sebagainya.
Dilihat dari fenomena di tanah air, rata-rata wanita cantik juga tidak lagi mempersoalkan apakah ia mengharuskan pasangannya harus ganteng. Apalagi ditingkat usia yang menghampiri 30 tahun, wanita akan memilih suami yang lebih mempunyai masa depan. Syukur pandai dan berkepribadian menyenangkan. kini banyak PNS, termasuk anggota TNI mempunyai istri yang lumayan cantik. Selain pengahsilan mereka tetap, ada karir yang menjanjikan masa depan.
Fenomena di Luar Negeri ber-metamorfosa lebih cepat. Sebagai contoh bagaimana model Kim Khadarsian memilih ayah dari bayinya. Bagi mereka pacar dan suami bukan lagi istimewa, namun insting perempuan Amerika kini lebih mengedepankan siapa yang akan membuahinya dan menjadi ayah bagi banyinya. Kim lebih memilih Kanye West, seorang penyanyi profesional yang kaya. Bagi dunia artis di Amerika tentu saja uang menjadi alat mekanisme koordinasi, alat tawar dalam dan bargaining dalam bercinta. Yang jelas Kanye West seorang profesional.
Di Inggris, wanitanya juga mirip dengan wanita di amerika, money talks atau uang yang berbicara !. Sebagai contoh pesepakbola Arsenal bacary Sagna yang bergaji 60.000 pound seminggu, atau 240.000 pound sebulan mampu menikahi wanita bule yang sangat cantik. Tentunya karena ia juga seorang pesepakbola profesional.
Lain Bacary, lain pula pesepakbola Italia, Balotelli. Ia telah berganti pacar lebih dari selusin dan semuanya adalah wanita cantik ? kenapa bisa ya ?. jawabannya karena ia kaya dan seorang pesepakbola profesional bertaraf Internasional. Coba ia bukan seorang profesional, tetapi pekerja serabutan, tentu tidak ada wanita secantik gambar dibawah ini yang mau mendekam dipelukannya. Wanita dibawah ini semangat sekali berbelanja ditemani balotelli yang pesepakbola professional. Sekali lagi Money Talks !
Fenomena terbaru di abad ini adalah, biasanya pria ganteng lebih peli dibandingkan pria tidak ganteng. Itu sudah natural, atau hukum alam, karenanya banyak pria ganteng tidak terlihat menemani pasangannya belanja di butik, toko toko merek branded, dan mall-mall berkelas.
Pria ganteng justru menjadikan wanita kurang tenang. Wanita abad sekarang takut ditinggalkan apabila pasangannya yang ganteng meninggalkannya dan memilih menggandeng wanita lain yang lebih cantik. Meskipun anda merasa cantik, apakah anda berani memilih suami seorang pria ganteng ?.
Ada cerita pria ganteng di jazirah Arab Omar Bolkan Al-Gala seyogyanya akan bekerja di arena pameran Internasional diusir oleh otoritas Pemerintahan Saudi, alasannya karena terlalu ganteng.
Pria yang berdomisili di UAE itupun justru terkenal, dan suatu hari ada wanita yang menghadiahinya sebuah mobil mewah Mercedez Benz G-55. Saat bangun tidur pagi hari ia terkejut karena di depan rumahnya sudah parkir sebuah mobil mewah.
Yang jelas kini di jaman global, wanita tidak lagi menempatkan kegantengan sebagai nomor urutan wahid. Profesionalitas lebih utama, yang penting jangan sampai wajah anda di tato seperti pria dibawah ini !!
Sekali lagi ganteng tidaknya kita adalah sudah given, pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang terpenting harus menjadi orang baik dan bermanfaat bagi keluarga, profesional dan optimis menjalani hidup, dan bila anda beruntung dan menjadi sangat kaya, money talks ! Tidak perlu kuatir bila anda tidak ganteng.
Artikel ini terinspirasi tulisan itu, kedua juga terisnpirasi sebuah kejadian ketika wakil ketua komisi III DPR RI Azis Syamsudin yang memarahi Wakil Menkumham Denny Indrayana dengan kata-kata keras : “Saudara Deni anda jangan cengengas cengingis…anda tidak ganteng !”. Jadi, apakah gantung itu berkorelasi dengan profesionalitas ? tentu tidak bukan.
Bila kita ganteng adalah rezeki dari yang Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun bila anda ekstrim nya tidak ganteng apakah bisa menggandeng wanita cantik menjadi pasangan anda, pacar atau kemudian hari menjadi istri ?. jawabannya tentu saja bisa……asal ?
Asal anda seorang profesional !
Tahukah anda dengan Wilfried Zaha ?, remaja pemain bola professional Manchester United itu merupakan raising star dunia sepakbola masa depan. Pertanyaan kedua : gantengkah Zaha ? tentu jauh dari ganeng tetapi ia mampu memacari anak pelatih MU, Moyes, hingga membuat Moyes berang dan akan menjualnya. Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa anak perempuan David Moyes mau dipacari Zaha ?
Fenomena terbaru abad ke-21 yang berkembang sebuah tren : wanita cantik tidak memprioritaskan pasangannya harus ganteng. seorang profesional, ahli dibidangnya apabila berkarir baik dan sangat baik tentu bisa menggaet wanita idaman. Profesional tidak harus keahlian tingkat dunia, profesional juga bisa diartikan sebagai ahli dalam berprofesi, seperti dokter, pesepakbola, atau tukang las kapala bawah air dan sebagainya.
Dilihat dari fenomena di tanah air, rata-rata wanita cantik juga tidak lagi mempersoalkan apakah ia mengharuskan pasangannya harus ganteng. Apalagi ditingkat usia yang menghampiri 30 tahun, wanita akan memilih suami yang lebih mempunyai masa depan. Syukur pandai dan berkepribadian menyenangkan. kini banyak PNS, termasuk anggota TNI mempunyai istri yang lumayan cantik. Selain pengahsilan mereka tetap, ada karir yang menjanjikan masa depan.
Fenomena di Luar Negeri ber-metamorfosa lebih cepat. Sebagai contoh bagaimana model Kim Khadarsian memilih ayah dari bayinya. Bagi mereka pacar dan suami bukan lagi istimewa, namun insting perempuan Amerika kini lebih mengedepankan siapa yang akan membuahinya dan menjadi ayah bagi banyinya. Kim lebih memilih Kanye West, seorang penyanyi profesional yang kaya. Bagi dunia artis di Amerika tentu saja uang menjadi alat mekanisme koordinasi, alat tawar dalam dan bargaining dalam bercinta. Yang jelas Kanye West seorang profesional.
Di Inggris, wanitanya juga mirip dengan wanita di amerika, money talks atau uang yang berbicara !. Sebagai contoh pesepakbola Arsenal bacary Sagna yang bergaji 60.000 pound seminggu, atau 240.000 pound sebulan mampu menikahi wanita bule yang sangat cantik. Tentunya karena ia juga seorang pesepakbola profesional.
Lain Bacary, lain pula pesepakbola Italia, Balotelli. Ia telah berganti pacar lebih dari selusin dan semuanya adalah wanita cantik ? kenapa bisa ya ?. jawabannya karena ia kaya dan seorang pesepakbola profesional bertaraf Internasional. Coba ia bukan seorang profesional, tetapi pekerja serabutan, tentu tidak ada wanita secantik gambar dibawah ini yang mau mendekam dipelukannya. Wanita dibawah ini semangat sekali berbelanja ditemani balotelli yang pesepakbola professional. Sekali lagi Money Talks !
Fenomena terbaru di abad ini adalah, biasanya pria ganteng lebih peli dibandingkan pria tidak ganteng. Itu sudah natural, atau hukum alam, karenanya banyak pria ganteng tidak terlihat menemani pasangannya belanja di butik, toko toko merek branded, dan mall-mall berkelas.
Pria ganteng justru menjadikan wanita kurang tenang. Wanita abad sekarang takut ditinggalkan apabila pasangannya yang ganteng meninggalkannya dan memilih menggandeng wanita lain yang lebih cantik. Meskipun anda merasa cantik, apakah anda berani memilih suami seorang pria ganteng ?.
Ada cerita pria ganteng di jazirah Arab Omar Bolkan Al-Gala seyogyanya akan bekerja di arena pameran Internasional diusir oleh otoritas Pemerintahan Saudi, alasannya karena terlalu ganteng.
Pria yang berdomisili di UAE itupun justru terkenal, dan suatu hari ada wanita yang menghadiahinya sebuah mobil mewah Mercedez Benz G-55. Saat bangun tidur pagi hari ia terkejut karena di depan rumahnya sudah parkir sebuah mobil mewah.
Yang jelas kini di jaman global, wanita tidak lagi menempatkan kegantengan sebagai nomor urutan wahid. Profesionalitas lebih utama, yang penting jangan sampai wajah anda di tato seperti pria dibawah ini !!
Sekali lagi ganteng tidaknya kita adalah sudah given, pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang terpenting harus menjadi orang baik dan bermanfaat bagi keluarga, profesional dan optimis menjalani hidup, dan bila anda beruntung dan menjadi sangat kaya, money talks ! Tidak perlu kuatir bila anda tidak ganteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar