Senin, 30 Juni 2014

facebook.com/solusisehatboyke/photos_stream

https://www.facebook.com/solusisehatboyke/photos_stream




























Tutup Masjid Ahmadiyah, Bupati Ciamis Diadukan

http://www.tempo.co/read/news/2014/06/29/078589002/Tutup-Masjid-Ahmadiyah-Bupati-Ciamis-Diadukan

Pesona suporter-suporter cantik hiasi laga Meksiko vs Belanda

http://www.merdeka.com/foto/sepakbola/pesona-suporter-suporter-cantik-hiasi-laga-meksiko-vs-belanda.html


Para wanita ini berpose dengan caranya masing-masing saat menjadi objek fotografer.




BACK 1/13 NEXT
Para wanita ini berpose dengan caranya masing-masing saat menjadi objek fotografer.
©AFP PHOTO
Suporter cantik berpose saat menyaksikan laga Meksiko vs Belanda di Arena Castelao, Fortaleza, Brasil (29/6).

Minggu, 29 Juni 2014

Model Rp 25 Juta

http://surabayapagi.com/index.php?read~Model-Rp-25-Juta;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962f52116bb13243e10e6cfc947c2fc6c05


SURABAYA (Surabaya Pagi) – Terbongkarnya bisnis esek-esek yang dilakukan dua germo belia Rabu (25/6/2014) kemarin, masih menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk Polisi dan pemerintah kota Surabaya. Bisnis esek-esek ini sendiri dibongkar di salah satu hotel medium (budget) di Surabaya, dan diyakini ekses ditutupnya lokalisasi Gang Dolly dan Jarak. Bahkan, beberapa hotel short time hingga hotel budget seperti Hotel Maumu dan Hotel 88 Surabaya secara terang-terangan dengan bebas menerima pasangan pria dan wanita untuk check in. Berikut penelusuran tim Surabaya Pagi paska terbongkarnya praktik bisnis esek-esek oleh germo belia di Surabaya.

Seperti pengakuan salah seorang karyawan Hotel 88 di Jalan Embong Malang yang ditemui Surabaya Pagi. Menurut karyawan hotel, selama hotel ini berdiri hingga kini tidak pernah di razia. “Kalau kesini jangan khawatir mas, mana mungkin disini ada razia. Jadi bebas check in bawa wanita kesini," terang salah satu karyawan cleaning service hotel 88, Kamis (26/6/2014).

Bahakan, dia mengatakan hotel ini juga ramai dan sering penuh, “Hingga dinihari, hotel selalu ramai, ada yang check in jam segitu dengan pasangannya. Biasanya yah orang-orang keturunan yang bawa wanita kesini. Gak tau itu pacare ato cewe panggilane. Tapi pancen ayu-ayu wedhokane,” terangnya antusias.

Sementara itu, salah seorang pelanggan hotel 88 berinisial AN, mengatakan lebih aman check in di hotel-hotel budget seperti ini karena aman. “Enak disini khan ketimbang di hotel ecek-ecek. Masalae aman, dan gak mungkin digrebek. Naahh… biasanya aku kencan pulang dari diskotik, langsung ajak purel cek-in disini (hotel 88, red)! Aman, bos!!," terang AN, tertawa seolah-olah tak perlu khawatir.
AN menambahkan, disana itu tidak ribet seperti di hotel-hotel lainnya, seperti menunjukkan tanda pengenal atau menunjukkan surat nikah.

Sama halnya seperti hotel 88, di hotel Maumu Jalan Walikota Mustajab yang pernah diketahui adanya dugaan praktik prostitusi terselubung, juga bisa secara bebas menjadi tempat untuk dilakukannya bisnis esek-esek.

"Disini bukan hotel melati mas, kalau disini aman tidak mungkin ada razia," ungkap salah satu karyawan Hotel Maumu, sebut saja namanya NX. Selain dirasa aman, hotel Maumu juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Hotel yang satu gedung dengan karaoke keluarga NAV ini, membuka harga kamar mulai dari kelas Superior harga Rp.375.000, Deluxe Rp. 425.000, hingga paling mahal kelas business Rp. 650.000.

Bahkan Surabaya Pagi sempat memergoki ada pasangan muda-mudi yang cek in di hotel Maumu pukul 11.00 siang Kamis (26/6/2014) kemarin dan kedua pria-wanita itu keluar dari hotel pukul 15.00 sore.

Memang tak dipungkiri Hotel Maumu dan Hotel 88 digemari laki-laki hidung belang yang mau berkencan yang ingin cepat dan aman.

Amannya di hotel budget atau hotel bintang 2-3, ditegaskan oleh germo spesialisasi mahasiswi, model yang ditemui Surabaya Pagi. Sebut saja Soni, pria perawakan gemuk ini sering memesan satu hingga dua kamar di hotel 88 Embong Kenongo atau Embong Malang Surabaya. “Masalahe lebih enak di sini (hotel Budget). Aman, dan lokasinya juga cukup strategis,” katanya.

Bahkan di hotel 88 sendiri, menurut Soni, sering bertemu temannya yang juga germo, membuka kamar secara bersamaan. “Yah namanya juga cari nafkah mas. Kadang kita buka kamar satu lantai. Tau-tau, lhoo.. lagi expo juga disini. Hahaha,” ceritanya.

Tindakan Pemkot

Bagaimana tindakan pemerintah kota paska terbongkarnya bisnis esek-esek oleh Polda Jatim? Yang diduga praktik esek-esek yang digerakkan di media sosial ini, sering memakai hotel-hotel budget yang baru tumbuh pesat di Surabaya. Kasatpol PP Irvan Widyanto mengakui bila paska deklarasi alih fungsi wisma dan wanita harapan di lokalisasi Dolly-Jarak. Diyakini praktik-praktik bisnis esek-esek bergeser ke tempat-tempat lain seperti karaoke keluarga, tempat kost hingga hotel kelas melati dan bintang 2-3. "Saat ini memang kita konsentrasi ke hotel-hotel kelas melati dan bintang 2-3. Terlebih ," kata Irvan.

Menyoal banyaknya hotel melati dan bintang 2-3 yng banyak digunakan untuk transaksi prostitusi, Irvan meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudparta) dan Bakesbang Linmas sebagai tim RHU untuk lebih tegas memberikan rekomendasi tindakan pelanggaran Perda.

Pasalnya, berdasarkan Perda No.7 Tahun 1999 tentang melarang penggunaan bangunan/tempat untuk perbuatan asusila. "Itu artinya apapun jenis bangunannya kalau memang ada yang digunakan untuk prostitusi wajib ditindak sesuai perda. Mulai sanksi administratif sampai pidana," tegasnya.

Sementara jelang memasuki bulan Ramadan, Satpol PP Kota Surabaya bersiap melakukan sweeping di tempat-tempat hiburan. Hal itu sesuai amanat Perda No.2 Tahun 2008 Tentang Kepariwisataan. Dalam kesepakatan seruan bersama dinyatakan bahwa kegiatan usaha diskotik, panti pijat, kelab malam, karaoke, spa dan pub (rumah musik) diwajibkan menutup/menghentikan kegiatan selama bulan Ramadan. Bagaimana hotel-hotel melati dan bintang 2-3? Irvan menambahkan, timnya juga akan tetap menyoroti kedua tempat tersebut.

Dikatakan Irvan, personel Satpol PP secara khusus tahun ini, pemkot akan fokus memelototi kawasan-kawasan eks-lokalisasi. Aparat bakal memastikan di tempat-tempat tersebut tidak akan ada lagi kegiatan esek-esek.

“Itu tanggung jawab kami selaku pemerintah daerah yakni menjaga kondusivitas kota. Agar jangan sampai ada sweeping-sweeping yang meresahkan masyarakat. Oleh karenanya, kami menjamin dan berusaha semaksimal mungkin kesepakatan seruan bersama tidak dilanggar,” pungkas mantan Kabag Pemerintahan ini.

Dibongkar Lagi

Selang sehari, Polda Jatim secara terus mengembangkan bisnis esek-esek melalui dunia maya yang diduga memiliki jaringan besar. Yang Kamis (26/6/2014) malam tadi, kembali berhasil membongkar kasus trafficking khusus spesialis foto model (wanita kelas atas). Informasi ini didapat dari salah satu sumber terpercaya di Polda Jatim.

Informasinya, polisi berhasil meringkus seorang mucikari dan foto model asal Jakarta. Tarif layanan yang diminta sindikat trafficking spesialis foto ini sampai puluhan juta rupiah. “Tarifnya mencapai Rp 15 juta sampai Rp 25 juta,” ungkap sumber tersebut, Kamis (26/06/2014).

Saat dikonfirmasi terkait keberhasilan ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono belum bersedia memberi penjelasan.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jatim terus mengembangkan hasil penangkapan dua pelaku trafficking NF alias Mami Vhea (22) warga Kedungdoro dan AT (17) warga Sukomanunggal. Terbaru, Polda Jatim mengendus adanya jaringan trafficking baru luar kota yang biasa beroperasi di Kota Surabaya.

Kasubdit Renata Polda Jatim AKBP Heru Purnomo, Kamis (26/06/2014) menuturkan, berdasarkan inventarisir para korban trafficking jaringan NF alias Mami Vhea (22) dan AT (17) diketahui jika banyak yang berasal dari luar Kota Surabaya. Harga boking wanita berusia 15 hingga 17 tahun itu antara Rp 750 ribu sampai Rp 3 juta . Harga yang terakhir ini adalah statusnya peragawati. Tersangka sendiri rata-rata baru memiliki 40 wanita yang dijual serta menjalani bisnis baru 3 bulan. “Berdasarkan inventarisir itu kita sedang melakukan pengejaran pada jaringan lain dari luar kota yang biasa beroperasi di Surabaya,” kata AKBP Heru Purnomo. tim

Prabowo Rp 6 T, Jokowi Cari Donasi

http://surabayapagi.com/index.php?read~Prabowo-Rp-6-T,-Jokowi-Cari-Donasi;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b81298296292cde4e6acd3f6ccb8521b3f97eeb8fb


SURABAYA (Surabaya Pagi) – Ajang pemilihan presiden 2014 ini diperkirakan dibumbui hujan uang. Bagaimana tidak, masing-masing calon presiden baik dari nomor urut satu maupun nomor urut dua sama-sama menyiapkan dana ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Dana tersebut terdiri dari dana resmi yang dilaporkan ke KPU, dan ada juga dana tak resmi yang berasal dari sumbangan masyarakat berbagai profesi.

Seorang pengusaha yang mengenal tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jakarta mengungkapkan bahwa capres nomor 1 konon menyiapkan dana Rp 6 triliun untuk masa pilpres 2014 dari pra-kampanye hingga coblosan 9 Juli mendatang. Uang tersebut bukan anggaran resmi dari yang dilaporkan ke KPU, namun diduga berasal dari kocek dan relasi tim Prabowo pribadi. “Uang segitu disiapkan agar Pak Prabowo menang,” ujar sumber ini, kemarin.

Target menang tersebut memang menjadi tujuan utama tim Prabowo-Hatta pada pilpres 2014 ini. Karena kalau tidak tahun ini menjadi presiden, maka lima tahun lagi umur Prabowo sudah terlalu senja untuk menjadi seorang capres. Keseriusan itu juga ditunjukkan dalam slogan Prabowo-Hatta yang berbunyi “Kalau Tidak sekarang, kapan Lagi”. “Ibarat orang perang, tahun ini kami harus mati-matian untuk menang,” sahutnya serius.

Konon dana Rp 6 triliun akan dibagikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Diperkirakan, satu provinsi kebagian dana secara bervasiasi antara Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar disesuaikan dengan jumlah penduduk. Untuk apa uang itu? Sumber ini menepis kalau akan digunakan sebagai money politik atau serangan fajar. “Pastinya untuk sosialisasi sampai ke desa-desa, itu butuh biaya tidak sedikit,” yakinnya.

Sementara itu, kubu Jokowi-Jusuf Kalla juga tidak kalah heboh soal persiapan uang ini. Menurut sejumlah sumber di internal tim pemenangan Jokowi-JK, uang yang disiapkan minimal Rp 1 triliun lebih. Uang itu mayoritas adalah sumbangan-sumbangan dari para donator yang tak mau dipublikasikan. Ditambah dana kampanye gotong royong yang sampai tadi malam sudah terkumpul hampir Rp 80 miliar. “Dana resmi yang dilaporkan ke KPU Rp 44,9 miliar, sedangkan yang tidak resmi tentu lebih dari itu. Ditambah lagi dana gotong royong dari masyarakat,” urai salah satu anggota tim bendahara pasangan capres Jokowi-JK.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Akbar Faizal tidak menampik hal itu, donasi masyarakat yang mencapai terus bertambah. Gerakan mencari sumbangan ini diterima pada tiga rekening bank. Rinciannya, rekening BRI, BCA dan di Bank Mandiri. "Ketiga-tiganya atas nama Jokowi Jusuf Kalla. Donasi hanya diterima di tiga rekening tersebut, tidak ada rekening-rekening lain di luar itu," ujar Akbar.

Tim Daerah Tutup Mulut

Imam Makruf, Sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Timur memilih tutup mulut soal dana kampanye. Ia hanya mengatakan masalah jumlah dana kampanye sampai sore kemarin, belum ia ketahui persis . Makruf juga tidak tahu soal kabar adanya dana Rp 6 triliun untuk kesuksesan capres Prabowo-Hatta. “Nggak tahu saya, itu urusan Tim pemenangan di pusat,” kata Makruf tadi malam.

Ia menyatakan, sampai semalam, dirinya tidak menerima dana yang mengalir dari Prabowo. Pasalnya, hampir semua kegiatan kampanye dan sosialisasi Prabowo-Hatta di kabupaten/kota se Jawa Timur menggunakan dana iuran atau urunan dari para relawan. “Masyarakat juga iuran untuk kegiatan. Termasuk deklarasi juga dari urunan. Kita tidak ada bantuan ke relawan atau deklarasi,” tambah Makruf.

Para pendukung yang selama ini memberikan komitmennya kepada Prabowo-Hatta juga gotong royong tidak pernah minta anggaran ke tim resmi. “Tidak ada yang minta ke kami di tim resmi,” terang politisi Partai Gerindra ini.

Termasuk uang saksi di TPS mendatang, Makruf mengaku hal itu bagian dari kewenangan tim pemenangan pusat. Tim daerah hanya menyiapkan personelnya saja. “Belum ada rapat soal dana saksi, kita hanya menyiapkan personelnya saja. Urusan biaya bukan tim kami yang menangani,” tambahnya.

Sementara itu, Thoriqul Haq Sekretaris tim kampanye Jokowi-Jusuf Kalla Jawa Timur juga mengatakan tidak tahu tentang teknis pendistribusian yang dikelola tim kampanye nasional. Termasuk tentang dana gotong royong yang sedang sedang dikumpulkan dari sumbangan sukarela masyarakat pendukung Jokowi-JK. “Selama ini, kita hanya menangani dana untuk kegiatan-kegiatan kampanye di daerah, itupun tidak seratus persen dari pusat, hanya sebagian kecil saja. Sisanya adalah urunan panitia lokal,” ujarnya.

Saat ini, timnya tidak menunggu atau mempersoalkan tentang besar kecilnya dana kampanye yang dilansir media. Namun, tim di daerah fokus pada persiapan menghadapi coblosan 9 Juli nanti. Khususnya persiapan saksi-saksi di TPS seluruh Jawa Timur yang mencapai hampir 80 ribu TPS. “Urusan saksi di TPS ini pasti butuh biaya besar, Rp 10 miliar saja tidak cukup untuk uang transport saksi mulai TPS, Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten/Kota,” terang Thoriq.

Namun sayangnya, soal dana saksi ini, belum jelas akan dijatah berapa rupiah per TPS. “Pembahasannya dana saksi belum selesai, karena itu menunggu keputusan dari tim di pusat,” pungkasnya.

Dana Jokowi Tembus Rp 75 M

Dukungan rakyat terhadapan Jokowi-Jusuf Kalla bukan hanya dalam bentuk tenaga-tenaga kampanye sukarela, tapi bahkan rakyat rela merogoh kantong untuk kemenangan Jokowi-JK. Hal itu dibuktikan dalam bentuk besarnya sumbangan ke rekening Gotong-Royong Jokowi-JK. Menurut siaran tim sukses Jokowi-JK, sumbangan yang masuk ke rekening tersebut telah mencapai Rp 75.819.435.196,00, Jumat 27 Juni 2014.

Di twiternya @jokowi-do2, Jokowi menulis dengan nada tercekat: "Saldo rekening JKW-JK Rp 75,8 M. Lidah saya kelu penuh haru. Terima kasih atas sumbangannya untuk Perubahan. Salam hormat kami berdua."

Mayoritas penyumbang Jokowi-Jk adalah perorangan. Hingga saat ini, jumlah penyumbang individu mencapai 51.262 orang. Sedangkan jumlah penyumbang perusahaan yang mengirim uang ke rekening Jokowi sebanyak 12 perusahaan.rko/rm

Warga Dolly Ngotot Beroperasi Lagi 1 Agustus

http://surabayapagi.com/index.php?read~Warga-Dolly-Ngotot-Beroperasi-Lagi-1-Agustus;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962339d435f95f9ac7a1f45f72be2532e6f


SURABAYA (Surabaya Pagi) – Sehari menjelang bulan suci ramadhan, para penghuni gang Dolly masih terus bergeliat. Apalagi paska deklarasi penutupan oleh Pemkot Surabaya 18 Juni lalu. Mereka masih menentang adanya penutupan Gang Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Berbagai aksi pun digelar. Mulai menggelar upacara bendera hingga atraksi debus dari Mbah Gimbal. Dan Kamis (26/06) kemarin, puluhan penghuni lokalisasi kembali turun jalan. Mereka mengarak seekor kerbau keliling lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Arak-arakan ini dimulai dari Posko Front Pekerja Lokalisasi (FPL) di Jalan Jarak, kemudian masuk ke lorong-lorong lokalisasi yang ada di kawasan tersebut. Kemudian, arak arakan ini diakhiri dengan penyembelihan hewan tersebut sebagai simbo sebuah tumbal. Saat mengarak kerbau tersebut, di atas kepalanya tertempel kertas karton bertuliskan 'Tumbale Dolly-Jarak'. Bahkan di kertas karton tersebut juga tertulis nama Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, dan Kepala Dinas Sosial Surabaya, Supomo.

"Kami sengaja mengarak kerbau ini sebagai simbol kalau pemerintah dungu dan tak pernah mendengarkan jeritan kami rakyat kecil. Setelah diarak, kerbau ini kami sembelih dan dagingnya untuk dibagi-bagikan kepada warga sekitar," terang Koordinator Aksi dari FPL, Slamet.

Slamet juga menyatakan jika mulai Kamis malam (semalam), Dolly dan Jarak untuk sementara tidak beroperasi guna menyambut bulan suci Ramadhan. "Ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama kalau malam nanti kita sudah tidak beroperasi dan akan kembali membuka wisma setelah lebaran. Malam ini merupakan yang terakhir kami buka. Namun, kami akan buka kembali pada 1 Agustus mendatang," tandas dia.

Sementara menjelang bulan ramadhan yang diperkirakan jatuh pada hari Sabtu (28/6/2014) esok, Pemkot Surabaya bersama jajaran samping, siap melakukan penanganan keamanan lokasi eks lokalisasi Dolly dan Jarak pascadeklarasi penutupan pada 18 Juni lalu.

Sosialiasi penanganan keamanan eks lokasi lokalisasi pasca deklarasi digelar di kantor bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (26/6). Hadir dalam acara tersebut, Kolonel Marinir Sri Sulistyo, selaku Asisten Operasi Gartap III Surabaya, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti. Juga Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Kepala Dinas Sosial, Supomo dan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser.

Pemkot bukan melakukan pembiaran atas masih beraktifitasnya lokalisasi Dolly-Jarak tapi pemkot lebih mengedepankan upaya preventif dan persuasif dalam penanganan di kawasan tersebut. Pemkot berkeinginan agar masyarakat di kawasan tersebut, untuk hidup lebih baik dan lebih bermartabat.

“Kita juga melakukan pendekatan humanisme. Kita tidak lelah menumbuhkan awareness kepada rekan-rekan yang masih melakukan penolakan,” tegas Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

Irvan menegaskan, selama bulan puasa Ramadan nanti, pihaknya akan tetap melakukan sweeping terhadap eks lokalisasi yang memang harus dilakukan dan wajib tutup. Dia juga menghimbau semua pihak agar menjaga untuk tidak ‘mengadu domba’ agar tidak sampai terjadi konflik horizontal.

Pernyataan serupa disampaikan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti. Menurutnya, sejak awal, Polrestabes Surabaya mendukung sepenuhnya recana Pemkot Surabaya dalam penutupan lokalisasi Dolly. “Kita banyak mengantisipasi dengan membaur kepada masyarakat. Memang masih ada kelompok yang tidak setuju. Kami tetap melakukan pengawasan, pengamanan secara maksimal sampai tahap selanjutnya dilakukan. Intinya, sebagai petugas negara, kita berharap tidak memusuhi warga tetapi menegakkan peraturan,” jelas Suparti.

Terkait masalah penegakan hukum, bila ternyata masih ditemukan hal-hal terkait dengan kegiatan prostitusi, Polrestabes Surabaya akan menerapkan Pasal 296 dan Pasal 506 KUHP. Di Pasal 296 KUHP dijelaskan bahwa barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain dan menjadikan sebagai pencarian atau kebiasaan, diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan. Untuk Pasal 506 KUHP dinyatakan barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencarian, diancam kurungan satu tahun.

“Ini sudah pernah diterapkan Polres KP3 Tanjung Perak ketika ibu walikota selesai menutup lokalisasi di Dupak Bangunsari. Dan Sabtu lalu sudah dijalankan di Sememi. Mudah-mudahan bulan puasa Ramadan nanti jadi penyadaran,” sambung Suparti.

Sementara, menurut Dedi Soliasto, kabid rehabilitasi Dinsos Kota Surabaya memastikan bahwa pengembalian dana stimultan oleh sebagian wanita harapan tidak akan berpengaruh terhadap program rehabilitasi kawasan eks-lokalisasi Dolly-Jarak. Seperti diketahui, beberapa wanita harapan memilih mengembalikan bantuan dari Kementerian Sosial (kemensos) senilai Rp. 5.050.000. Menurutnya, itu merupakan hak masing-masing individu sehingga pihaknya tidak bisa menghalangi niatan tersebut.

Hingga hari terakhir pengambilan, dari 1.449 PSK dan 311 mucikari, hanya sebanyak 397 PSK yang mengambil dana stimulan dan mucikari 69. Sementara yang memutuskan untuk mengembalikan 5 PSK dan 3 mucikari. bkr/ov

Kamis, 26 Juni 2014

Aksi pedangdut hibur para relawan Jokowi di Senayan

http://www.merdeka.com/foto/politik/aksi-pedangdut-hibur-para-relawan-jokowi-di-senayan.html


Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.


Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.
©2014 merdeka.com/arie basukiPenyanyi dangdut mengajak para relawan bernyanyi.




Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.
©2014 merdeka.com/arie basukiPenyanyi dangdut saat menghibur ribuan relawan di di Parkir Timur Senayan




Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.
©2014 merdeka.com/arie basukiPenyanyi dangdut bergoyang mengikuti iringan musik.




Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.
©2014 merdeka.com/arie basukiPenyanyi dangdut menghibur relawan saat Pengukuhan Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Parkir Timur Senayan




Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.
©2014 merdeka.com/arie basukiSeorang anak ABG tampak menikmati lantunan musik dangdut yang dibawakan penyanyi



Apel Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Senayan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah penyanyi dangdut Ibu Kota.
©2014 merdeka.com/arie basukiPenyanyi dangdut menghibur relawan saat Pengukuhan Satgas Relawan Anti Pilpres Curang di Parkir Timur Senayan, Jakarta (26/6). Ribuan relawan menghadiri pengukuhan satgas ini.

Rabu, 25 Juni 2014

kisah-wanita-vietnam-dijual-keluarga-untuk-dinikahi-pria-china.html

http://www.merdeka.com/foto/dunia/kisah-wanita-vietnam-dijual-keluarga-untuk-dinikahi-pria-china.html

pesona-ludivine-sagna-saat-tonton-laga-prancis-vs-ekuador.html

http://www.merdeka.com/foto/dunia/pesona-ludivine-sagna-saat-tonton-laga-prancis-vs-ekuador.html

antusias-suporter-cantik-warnai-laga-iran-vs-bosnia-herzegovina.html

http://www.merdeka.com/foto/sepakbola/antusias-suporter-cantik-warnai-laga-iran-vs-bosnia-herzegovina.html

BLOG Marina Cantika

https://www.blogger.com/profile/04703576912929972441



Marina Cantika