Selasa, 22 Juli 2014

Semua Tentang Seks Toy / warungsekstoy.blogspot.com

http://warungsekstoy.blogspot.com/

https://plus.google.com/114668308649224505556/posts



Ternyata sex toys membantu penuhi fantasi seksual

Sex toys biasanya identik dengan kehidupan seks yang membosankan dan digunakan hanya untuk orang-orang yang tidak punya pasangan. Namun ternyata pernyataan tersebut tidak benar, nyatanya sex toys bisa membantu Anda memenuhi fantasi seksual. Simak manfaat lain dari sex toys seperti yang dilansir dari Your Tango (04/06) berikut ini.

Mengenal diri sendiri
Vibrator bisa memberi kemampuan pada seorang wanita untuk mengenal tubuhnya sendiri dengan atau tanpa pasangannya. Semakin para wanita mengerti apa yang bisa membuat gairah mereka bangkit, maka semakin besar kesempatan untuk mencapai orgasme. Beberapa wanita nyaman menggunakan sex toys di hadapan pasangannya, sementara yang lain lebih suka 'bermain-main' sendirian.

Mengenal pasangan
Selain mengenal diri sendiri, sex toys juga bermanfaat untuk mengenal pasangan lebih baik. Terutama apabila sex toys digunakan di depan pasangan masing-masing.

Menjelajah G-spot pria
Prostat biasanya disebut sebagai G-spot pria yang bisa Anda jelajahi bersama pasangan. Beberapa desain sex toys bahkan bertujuan untuk memberi kepuasaan tersendiri bagi bagian intim pria yang satu ini.

Tugas pasangan
Daripada bosan pada aktivitas seksual yang itu-itu saja, sex toys membantu Anda untuk memberikan 'tugas' baru pada pasangan untuk memuaskan Anda, sebab beberapa aktivitas seksual yang menggunakan sex toys bisa membuat orgasme tanpa harus bercinta yang sesungguhnya.

Memenuhi fantasi seksual
Ada beberapa fantasi seksual yang mungkin tidak bisa Anda wujudkan bersama pasangan. Jika benar demikian, manfaatkan saja sex toys untuk memenuhi fantasi seksual Anda yang cukup liar.

Setelah menyimak berbagai manfaat dari sex toys, apakah Anda masih ragu untuk menggunakan alat bantu seksual tersebut?

sumber : www.merdeka.com



XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Yuk kenali ‘sex toys’

Begitu mendengar kata “sex toys”, pastinya pikiran Anda langsung melayang pada sebuah benda yang menyerupai Mr. P. But Ladies... ternyata sex toys tak hanya berbentuk replika dari Mr. P saja lho. Kali ini Cosmo akan buat sesi bercinta dengan pasangan kian sarat akan kenikmatan.

Dildo
Sex toys jenis ini memang selalu identik dengan bentuk Mr.P tapi dildo juga ada lho yang berbentuk bola (Ben Wa Balls). Sebagian besar dildo terbuat dari karet silikon, namun bahan dari kaca dan logam pun tersedia untuk sex toys jenis ini. Dan sekarang sudah ada dildo yang dilengkapi oleh sex machine yang dapat bergerak maju mundur dan berpurat-putar.

Vibrator
Hampir serupa dengan dildo, tapi sex toys jenis vibrator sudah dilengkapi oleh sistem mesin di dalamnya. Untuk ukurannya pun berbeda-beda, tergantung keperluan yang Anda inginkan. Jenis vibrator pun terbagi menjadi dua, penetrative vibrator dan anal vibrator. Jika Anda ingin mencoba dengan ukuran panjang dan membuat Miss V kian sarat akan rasa nikmat, penetratif vibrator bisa jadi solusi tepat.

Vibrator Cock Ring
Sex toys ini berbentuk cincin dan dipakai dengan cara dipasangkan pada Mr.P . Jika Anda ingin Mr. P“bertahan” lebih lama, try this one ladies. Karena mainan multifungsi ini akan mengontrol aliran darah ke Mr.P. Dijamin Anda dan si dia pun akan happy all the time.

Artificial Vagina
Mungkin Anda bertanya-tanya bentuk dari sex toys ini seperti apa. Yap, karena sex toys yang satu ini dikhususnya untuk pria, tidak heran kalau Anda masih belum familiar dengannya. Artificial Vagina merupakan sex toys berbentuk Miss V, dan sering digunakan oleh pria untuk memperoleh sensasi yang hampir sama dengan having a real sex.

sumber : www.waspada.co.id

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Pandangan penggunaan Sex Toy

JAKARTA - Sepertinya para pengguna barang "mainan" seks toys, harus pikir-pikir lagi untuk memuaskan kebutuhan biologisnya selain menggunakan alat sebenarnya. Pasalnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkategorikan kegiatan seks tidak pada "tempatnya" itu sebagai perbuatan yang haram.

Seperti diterangkan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Aminudin Yakub, saat berbincang dengan okezone kemarin siang.

Dipaparkan Aminudin, dalam hukum Islam terdapat kaidah hukum asal yang berkaitan dengan persetubuhan. Persetubuhan antara laki-laki dan perempuan asal-muasalnya diharamkan, hingga kemudian dihalalkan setelah terjadinya akad nikah.

Sementara penggunaan sex toys itu berkaitan dengan hubungan seksual yang menggantikan peran manusia, yang sejatinya persetubuhan hanya dihalalkan bagi manusia dengan manusia. Sedangkan tidak ada pernikahan antara manusia dengan alat. Sehingga hukum persetubuhan kembali ke hukum asalnya, yakni haram.

"Hukum Islam ada kaidah-kaidahnya, kalau masalah makanan pada dasarnya boleh selama tidak mengandung yang haram, kalau muamalat (hubungan antar manusia) hukum asalnya boleh, selama tidak melanggar rambu-rambu yang haram. Tetapi kalau sex toys menjadi media seksualitas, maka penggunaannya itu haram," tuturnya.

Dalam Islam, diakui Aminudin, setiap hukum memiliki pengecualian, tetapi pengecualian itu harus dilihat terlebih dahulu dasarnya. Harus dikaji dahulu alasan sesungguhnya, apakah alasan itu bisa dijadikan dasar bagi hukum pengecualian atau tidak? Jika bisa, maka hukum itu bisa berubah. Tetapi jika bukan alasan untuk pengecualian, maka hukum tersebut bersifat tetap.

"Tetapi karena persetubuhan itu pada dasarnya haram. Karenanya kita harus melihat dulu apakah penggunaan alat ini sudah sampai tingkatan darurat. Dalam arti jika tidak menggunakan alat ini maka dia akan berzina. Tetapi apakah tidak ada alternatif lain?" ucap Aminudin.

Lebih lanjut, pengecualian juga bisa dikaji dalam hukum Alhajjat, yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Yakni jika tidak melakukan kebutuhan tersebut, maka dia akan mengalami kesulitan.

Jika dikaitkan dengan pemenuhan kebutuhan seks dengan menggunakan alat, harus diperhatikan, apakah hajat atau kebutuhan ini bersifat mendesak? "Keadaan yang hajat bisa menjadi hukum pengecualian juga tinggal melihat apakah ini baru betul hajat. Satu kebutuhan yang mendesak, jika tidak melakukan akan merasa susah, sakit, dan sebagainya. Jadi harus dilihat dahulu apakah penggunaan alat ini betul-betul yang hajat sekali atau tidak," tuturnya.

Sementara mengenai penjualan sex toys, MUI sendiri belum bisa memberikan kepastian. Aminudin berpandangan, penjual sex toys haram atau tidak tergantung apakah penjualan tersebut menjadi wasilah (jalan) kepada orang atau hukum.

"Hukum Islam itu ada sesuatu yang dihukum karena perbuatan itu sendiri, dan juga ada perbuatan yang dihukum karena menjadi wasilah (jalan) kepada perbuatan yang lain. Hanya persoalan ini sudah sampai ke tingkat mana. Karena masalah sex toys ini tidak ada di hadist Alquran," paparnya.

sumber : www.okezone.com

Jika membaca artikel diatas, maka dapat disimpulkan. Menggunakan sex toy anda sendiri yang bisa menilai.


XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX


Jenis Sex Toys yang Paling Laris

Diam-diam aksesoris seks atau sex toys sangat digemari banyak kalangan. Tak heran sex toys ini seringkali dicari berbagai kalangan yang ingin memuaskan diri. Kira-kira sex toys jenis apa yang paling digemari?

Ketika okezone menyambangi Toko Alay di Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, penjaga toko bersedia menerangkan secara blak-blakkan. Amin (20) dengan gamblang menuturkan "mainan surga" yang kerap kali diburu oleh pembeli wanita yakni vibrate rotate.

Vibrate rotate merupakan replika alat kelamin pria berbahan silikon dengan warna serupa kulit manusia. "Vibrate ini yang paling banyak dibeli orang. Cuma dipasang empat buah baterai lalu alat ini bisa getar dan atasnya bisa goyang," beber Amin.

Vibrate rotate sendiri dijual dengan harga Rp375 ribu, meski agak mahal tapi tak sedikit kaum hawa yang memesannya, karena dinilai "komplet".

Sedangkan bagi kaum pria, alat bantu seks yang banyak dicari yakni vaginator yang juga terbuat dari bahan silikon. Harga yang ditawarkan berkisar Rp500 ribu tergantung warna dan variasi bentuk.

Selain kedua alat bantu tersebut, Amin mengungkapkan tokonya juga bisa mencarikan alat bantu seks yang menyerupai wujud asli perempuan. "Ada yang lebih mahal lagi, bentuknya seperti perempuan asli, harganya sekira Rp1 juta," jelasnya.

Namun tokonya saat ini tidak menyediakannya. Pasalnya, selain harga yang mahal, konsumen jarang yang memesannya.

Toko Alay sendiri menjual berbagai aksesoris seks semisal replika vagina yang terbuat dari silikon yang hanya dapat bergetar (vibe) dengan harga Rp325 ribu, Magic Ring dengan harga satuan Rp40 ribu, serta obat perkasa dengan berbagai jenis buatan China hingga Amerika.

Disinggung mengenai omset penjualan, Amin mengaku penjualan alat bantu seks tidak selaris penjualan obat-obat perkasa yang juga disediakan tokonya. "Karena orang kalau beli aksesoris seks itu hanya sekali, kan awet. Kalau pil biru USA setiap hari ada yang beli," bebernya.

Sementara mengenai jenis kelamin yang paling banyak membeli sex toys, menurut Amin bervariatif. "Semua golongan, pria atau wanita. Tergantung kebutuhan individu," ucapnya.
(hri)

sumber : www.okezone.com





XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX


Fahami kebutuhan anda, sebelum menggunakan sex toy

JAKARTA - Dampak negatif pemakaian aksesoris seks atau sex toys hingga kini memang belum terungkap. Masyarakat penggunanya cenderung memandang dari keuntungannya saja. Tak menutup kemungkinan penggunaan sex toys malah dapat menimbulkan masalah pada kesehatan penggunanya.

"Bisa rusak dengan pemakaian sex toys secara terus menerus. Kondisi bagian dalam bisa rusak," tegas Obstetrician-Gynaecologist Siloam Hospital dr Hendro Sudarpo, saat acara forum media online di Kafe Betawi, Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Tak hanya sampai di situ saja masalah psikologis akibat penggunaan sex toys yang terlalu sering bisa muncul beriringan dengan masalah kesehatan.

"Bila digunakan terlalu sering dapat mengubah perilaku seks jadi menyimpang. Dan ini menyebabkan juga ketergantungan," jelas dr Hendro.

Timbulnya masalah psikologis ini diakui oleh seksolog Dr Handrawan Nadesul saat dihubungi okezone, beberapa waktu lalu.

"Kehidupan yang lebih permisif, orang jadi disibukkan dan terobsesi dengan peran yang itu-itu saja. Jadi abnormal. Kalau dia tidak melakukan, dia merasa terganggu, ada yang kurang. Saran saya, jangan memulai untuk mencoba sex toys, karena sesuatu yang tidak tepat. Bagaimanapun, yang real itu lebih benar, dipandang dari apapun," jelas

Lainnya, para pengguna barang "mainan" ini menjadi merasa tidak membutuhkan pasangan hidup yang nyata, dan tidak berani menikah. Penggunanya hanya melakukan imajinasi seks untuk memuaskan diri.

"Akan timbul masalah kejiwaan seseorang, di mana dia tidak mau atau tidak bisa menghadapi kenyataan yang nyata. Atau, orang yang tidak berani berselingkuh, jadi hanya dengan cara itu dia mendapatkan seks, karena merasa terbebas dari kemungkinan dosa dan hukum," tuturnya.

Terciptanya aksesoris seks ini, pada dasarnya merupakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan seksologi dan teknologi dari manusia modern. "Di mana orang tidak mengandalkan naluri seks saja," pungkas dokter umum sekaligus kolumnis kesehatan ini.


sumber : www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar