Reporter : Faisal Assegaf | Kamis, 17 Juli 2014 16:54
Berita Terkait
Merdeka.com - Sudah sepuluh hari sejak Selasa pekan lalu, Israel melancarkan operasi militer bersandi Jaga Perbatasan di Gaza. Ini bukan perang, tapi sebuah pembantaian karena tidak berimbangnya kekuatan militer negara Zionis dan pejuang Gaza.
Alhasil, fakta yang timbul miris. Hingga kini sudah 230 orang warga Gaza tewas, kebanyakan perempuan dan anak-anak. Sedangkan di pihak Israel baru satu orang dan 30 sapi terbunuh akibat serangan roket dan mortir.
Anggota Knesset (parlemen Israel) Ayelet Shaked dari Partai Bayit Yehudi (Rumah Yahudi) menuding Hamas bertanggung jawab atas perang kali ini. "Jika Hamas tidak menembakkan roket ke arah penduduk sipil Israel dari wilayah permukiman sipil di Gaza, tidak akan ada seorang pun terbunuh saat ini," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp hari ini.
Berikut penjelasan Ayeled Shaked kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com.
Apa benar Anda menyerukan agar semua warga Palestina, termasuk ibu-ibu dan bayi-bayi mereka dibunuh?
Saya tidak pernah mengatakan itu. Berita itu bohong.
Alhasil, fakta yang timbul miris. Hingga kini sudah 230 orang warga Gaza tewas, kebanyakan perempuan dan anak-anak. Sedangkan di pihak Israel baru satu orang dan 30 sapi terbunuh akibat serangan roket dan mortir.
Anggota Knesset (parlemen Israel) Ayelet Shaked dari Partai Bayit Yehudi (Rumah Yahudi) menuding Hamas bertanggung jawab atas perang kali ini. "Jika Hamas tidak menembakkan roket ke arah penduduk sipil Israel dari wilayah permukiman sipil di Gaza, tidak akan ada seorang pun terbunuh saat ini," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp hari ini.
Berikut penjelasan Ayeled Shaked kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com.
Apa benar Anda menyerukan agar semua warga Palestina, termasuk ibu-ibu dan bayi-bayi mereka dibunuh?
Saya tidak pernah mengatakan itu. Berita itu bohong.
Bukankah Anda menulis seruan itu dalam laman Facebook Anda?
Artikel mengenai itu fitnah belaka. Saya tidak pernah menulis seruan semacam itu di lamanFacebook saya.
Banyak warga sipil jadi korban tewas dan cedera akibat serangan udara Israel. Apa komentar Anda?
Kami membela rakyat kami dari sebuah organisasi teror menembakkan roket ke arah Israel dan menyasar perempuan serta anak-anak. Hamas juga menggunakan anak-anak sebagai perisai.
Tapi serbuan balasan Israel kan berlebihan?
Kami telah membangun sistem pertahanan antirudal disebut Kubah Besi. Sebanyak delapan juta penduduk Israel berlari mencari tempat-tempat berlindung. Tidak ada satu pun negara di dunia ini mau hidup di bawah ancaman serangan peluru kendali.
Apakah Anda merasa sedih banyak korban sipil berjatuhan di Gaza?
Tentu saja saya ikut berduka. itu sebuah tragedi. Tapi warga Gaza mesti sadar Hamas bersalah.
Maksud Anda, Hamas bertanggung jawab atas perang kali ini?
Iya, mereka memulai duluan.
Tapi bagaimana Israel bisa begitu yakin Hamas menyembunyikan persenjataan mereka dalam rumah, sekolah, rumah sakit, dan masjid sehingga tempat-tempat itu sah menjadi sasaran serangan?
Hamas tengah melakukan dua kejahatan perang. Mereka menembakkan roket ke arah penduduk sipil Israel tidak berdosa dari wilayah permukiman sipil di Gaza. Di lain pihak, Hamas memakai warga sipil sebagai tameng. Mereka menggunakan rumah-rumah warga sipil, sekolah, rumah sakit, dan masjid untuk menyembunyikan dan menembakkan roket.
Israel sudah melakukan segala upaya buat memperingatkan warga sipil tinggal di rumah-rumah teroris bahwa rumah itu bakal dibom. Kami telah memberi mereka waktu untuk menyelamatkan diri. Semua ini bagian dari usaha untuk mengurangi jatuhnya korban sipil.
Sebaliknya, Hamas menyerukan kepada seluruh warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, untuk tetap berada di dalam sana atau berkumpul di dekat mereka. Hamas secara sengaja dan sinis memakai mereka sebagai perisai.Hamas bertanggung jawab langsung atas terbunuhnya warga Gaza karena menggunakan mereka sebagai perisai.
Artikel mengenai itu fitnah belaka. Saya tidak pernah menulis seruan semacam itu di lamanFacebook saya.
Banyak warga sipil jadi korban tewas dan cedera akibat serangan udara Israel. Apa komentar Anda?
Kami membela rakyat kami dari sebuah organisasi teror menembakkan roket ke arah Israel dan menyasar perempuan serta anak-anak. Hamas juga menggunakan anak-anak sebagai perisai.
Tapi serbuan balasan Israel kan berlebihan?
Kami telah membangun sistem pertahanan antirudal disebut Kubah Besi. Sebanyak delapan juta penduduk Israel berlari mencari tempat-tempat berlindung. Tidak ada satu pun negara di dunia ini mau hidup di bawah ancaman serangan peluru kendali.
Apakah Anda merasa sedih banyak korban sipil berjatuhan di Gaza?
Tentu saja saya ikut berduka. itu sebuah tragedi. Tapi warga Gaza mesti sadar Hamas bersalah.
Maksud Anda, Hamas bertanggung jawab atas perang kali ini?
Iya, mereka memulai duluan.
Tapi bagaimana Israel bisa begitu yakin Hamas menyembunyikan persenjataan mereka dalam rumah, sekolah, rumah sakit, dan masjid sehingga tempat-tempat itu sah menjadi sasaran serangan?
Hamas tengah melakukan dua kejahatan perang. Mereka menembakkan roket ke arah penduduk sipil Israel tidak berdosa dari wilayah permukiman sipil di Gaza. Di lain pihak, Hamas memakai warga sipil sebagai tameng. Mereka menggunakan rumah-rumah warga sipil, sekolah, rumah sakit, dan masjid untuk menyembunyikan dan menembakkan roket.
Israel sudah melakukan segala upaya buat memperingatkan warga sipil tinggal di rumah-rumah teroris bahwa rumah itu bakal dibom. Kami telah memberi mereka waktu untuk menyelamatkan diri. Semua ini bagian dari usaha untuk mengurangi jatuhnya korban sipil.
Sebaliknya, Hamas menyerukan kepada seluruh warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, untuk tetap berada di dalam sana atau berkumpul di dekat mereka. Hamas secara sengaja dan sinis memakai mereka sebagai perisai.Hamas bertanggung jawab langsung atas terbunuhnya warga Gaza karena menggunakan mereka sebagai perisai.
Sehingga masalah banyak warga Palestina terbunuh mesti ditanyakan kepada mereka sebab mereka bertanggung jawab atas hal itu. Jika Hamas tidak menembakkan roket ke arah penduduk sipil Israel dari wilayah permukiman sipil di Gaza, tidak akan ada seorang pun terbunuh saat ini.
Palestina telah mendapat miliaran dolar bisa mereka pakai buat membangun sebuah masyarakat sipil sejahtera. Hamas malah menggunakan dana itu untuk menjadikan Gaza sebagai negara teroris, berkomitmen secara terbuka untuk menghancurkan negara Israel.
Apakah Anda setuju gagasan dari Avigdor Liberman agar israel mengambil alih Gaza lagi?
Saya tidak sependapat dengan ide itu.
Lalu bagaimana untuk menciptakan kedamaian antara Israel dan Gaza?
Tidak ada solusi.
Jadi perang dengan Gaza akan terus berulang?
Iya.
Jadi apa gagasan Anda untuk menyelesaikan persoalan ini?
Bukan menjajah lagi Gaza dan bukan perang saban tahun
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Palestina telah mendapat miliaran dolar bisa mereka pakai buat membangun sebuah masyarakat sipil sejahtera. Hamas malah menggunakan dana itu untuk menjadikan Gaza sebagai negara teroris, berkomitmen secara terbuka untuk menghancurkan negara Israel.
Apakah Anda setuju gagasan dari Avigdor Liberman agar israel mengambil alih Gaza lagi?
Saya tidak sependapat dengan ide itu.
Lalu bagaimana untuk menciptakan kedamaian antara Israel dan Gaza?
Tidak ada solusi.
Jadi perang dengan Gaza akan terus berulang?
Iya.
Jadi apa gagasan Anda untuk menyelesaikan persoalan ini?
Bukan menjajah lagi Gaza dan bukan perang saban tahun
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kapal perang buatan Indonesia diluncurkan September mendatang
Reporter : Indra Komara Nugraha | Kamis, 17 Juli 2014 17:12
Figure terkait
Berita Terkait
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio meninjau galangan kapal PT. Palindo Marine Shipyard dan PT. Citra Shipyard Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau, Kamis, yang merupakan tempat pembuatan kapal perang karya anak bangsa Indonesia.
Seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7), Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, melaporkan Kasal dalam kunjungan itu diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Palindo Marine, Harmanto, dan Dirut PT. Citra Shipyard, Frengky.
Saat ini, kedua perusahaan itu sedang membangun empat 4 unit Kapal Cepat Rudal (KCR) dan satu unit PC 43. Rinciannya, tiga unit KCR diproduksi oleh PT. Palindo Marine Shipyard, satu unit KCR dan satu unit PC 43 dibangun oleh PT. Citra Shipyard.
"Pembangunan kapal perang yang merupakan karya anak bangsa Indonesia ini siap diluncurkan pada awal September mendatang," kata Direktur Utama Palindo Marine, Harmanto.
Kapal perang yang memiliki panjang 44 meter ini dapat melaju hingga 30 knots atau kurang lebih 60 kilometer per jam.
Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses memproduksi sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut, antara lain KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, dan KRI Beladau 643.
Dalam kunjungannya, Kasal didampingi Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, Panglima Armada Barat Laksda TNI Ary Atmaja, Kadismatal Laksma TNI Ir Bambang Naryono, Dan Lantamal lV Laksma TNI Agus Heryana, Dan Lantamal V Brigjen TNI Mar Rudy Andi Hamzah, Kabagset Smin Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo, dan Kabag Bungkol Kasal Letkol Laut (E) Lilik Asmoro.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan kapal perang karya anak bangsa, Kasal beserta rombongan langsung menuju Batalyon Infanteri 10 Korps Marinir di Setoko, Batam, untuk meresmikan Masjid Al Barkah bagi seluruh prajurit Batalyon serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya (16/7), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi Kasal dan Wakasal melaksanakan inspeksi pasukan Marinir yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bhumi Marinir, Cilandak, disambut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso. Pada pengamanan pilpres kali ini, Korps Marinir menerjunkan 2.901 personel dari jajaran marinir wilayah barat.
Dalam inspeksi untuk mengecek kesiapan serta kondisi prajurit Korps Marinir menjelang pengumuman hasil akhir Pilpres pada 22 Juli itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldokomenekankan tiga hal yakni menjaga netralitas TNI, bersikap tegas dalam tindakan, dan profesional dalam bertugas dengan tetap dalam kendali Panglima TNI.
Seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7), Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, melaporkan Kasal dalam kunjungan itu diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Palindo Marine, Harmanto, dan Dirut PT. Citra Shipyard, Frengky.
Saat ini, kedua perusahaan itu sedang membangun empat 4 unit Kapal Cepat Rudal (KCR) dan satu unit PC 43. Rinciannya, tiga unit KCR diproduksi oleh PT. Palindo Marine Shipyard, satu unit KCR dan satu unit PC 43 dibangun oleh PT. Citra Shipyard.
"Pembangunan kapal perang yang merupakan karya anak bangsa Indonesia ini siap diluncurkan pada awal September mendatang," kata Direktur Utama Palindo Marine, Harmanto.
Kapal perang yang memiliki panjang 44 meter ini dapat melaju hingga 30 knots atau kurang lebih 60 kilometer per jam.
Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses memproduksi sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut, antara lain KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, dan KRI Beladau 643.
Dalam kunjungannya, Kasal didampingi Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, Panglima Armada Barat Laksda TNI Ary Atmaja, Kadismatal Laksma TNI Ir Bambang Naryono, Dan Lantamal lV Laksma TNI Agus Heryana, Dan Lantamal V Brigjen TNI Mar Rudy Andi Hamzah, Kabagset Smin Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo, dan Kabag Bungkol Kasal Letkol Laut (E) Lilik Asmoro.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan kapal perang karya anak bangsa, Kasal beserta rombongan langsung menuju Batalyon Infanteri 10 Korps Marinir di Setoko, Batam, untuk meresmikan Masjid Al Barkah bagi seluruh prajurit Batalyon serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya (16/7), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi Kasal dan Wakasal melaksanakan inspeksi pasukan Marinir yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bhumi Marinir, Cilandak, disambut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso. Pada pengamanan pilpres kali ini, Korps Marinir menerjunkan 2.901 personel dari jajaran marinir wilayah barat.
Dalam inspeksi untuk mengecek kesiapan serta kondisi prajurit Korps Marinir menjelang pengumuman hasil akhir Pilpres pada 22 Juli itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldokomenekankan tiga hal yakni menjaga netralitas TNI, bersikap tegas dalam tindakan, dan profesional dalam bertugas dengan tetap dalam kendali Panglima TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar