Aryana Jasiman, Senior Brand Manager OBH Combi, Combiphar
Aryana Jasiman, Senior Brand Manager OBH Combi, Combiphar (sumber: Istimewa)
Banyak wanita melakukan berbagai cara guna mendapatkan tubuh langsing dan sehat. Beruntung bagi Aryana Jasiman karena dianugerahi tubuh yang secara genetik tidak mudah gemuk. Untuk menjaga kebugaran, dia pun hanya mengandalkan yoga, ditambah istirahat yang cukup serta mengonsumsi air putih.
“Saya orang yang terbilang malas olahraga. Supaya tubuh tetap bugar, saya pilih yoga saja yang gerakannya tidak terlalu berat,” kata Senior Brand Manager OBH Combi Combiphar, Aryana Jasiman di Jakarta, belum lama ini.
Meski tak menyukai olahraga, wanita cantik kelahiran 7 April 1978 ini mengaku masalah kesehatan menjadi perhatian utamanya. Apalagi, dirinya juga bekerja di perusahaan bidang farmasi yang erat kaitannya dengan masalah kesehatan.
“Di perusahaan kami, hidup sehat melalui olahraga juga menjadi budaya perusahaan,” tambahnya.
Kesibukan yang padat, diakui Aryani membuat aktivitas yoganya terkadang tidak bisa berjalan rutin. Guna mendapatkan tubuh yang segar dan bugar, dia menjaganya dengan asupan makanan yang sehat dan berimbang, serta tak lupa mencukupi kebutuhan air putih serta istirahat.
Meski berlatar belakang pendidikan psikologi, dunia kesehatan telah melekat dengan perjalanana kariernya. Ibu satu anak, Rafael Kent (6 tahun), ini sempat bekerja di jaringan apotek Century, lalu berpindah ke perusahaan Orang Tua Grup, hingga akhirnya di Combiphar selama delapan tahun terakhir, yang bertanggung jawab di bidang marketing.
“Bergelut di bidang marketing memiliki tantangan tersendiri. Untuk produk baru, saya harus bisa meyakinkan orang mengenai keunggulannya. Sementara untuk produk yang sudah eksis seperti obat batuk yang dimiliki Combiphar yang sudah berusia 40 tahun lebih, tantangannya adalah bagaimana membuat 'barang lama' ini tetap up to date dan bisa diterima kalangan muda,” katanya.
Karenanya, dia menyasar perguruan tinggi untuk membidik kalangan mahasiswa dalam program terbarunya, edukasi mengenai penanganan batuk, bertajuk "Batuk Itu Ganggu".
“Batuk itu sering dianggap sepele, sehingga penanganannya juga ala kadarnya. Padahal, batuk itu cukup mengganggu, tidak saja bagi si penderita batuk, tapi juga orang di sekitarnya,” katanya.
Tertarik Fotografi
Sebagai seorang senior brand manager di perusahaannya, tak jarang Aryana harus berkunjung ke berbagai kota. Konsekuensinya, dia terpaksa harus meninggalkan keluarganya beberapa saat.
Karenanya, dia sangat mengutamakan quality time bagi keluarganya. Beruntung, dia memiliki suami yang pengertian dan selalu mendukung kariernya. “Kalaupun harus ke luar kota, saya memilih di hari kerja, sehingga pada saat akhir pekan, waktu saya total untuk keluarga,” tambah dia.
Saat akhir pekan, Aryana kerap mengisinya dengan berbagai kegiatan. Selain untuk mengisi kebersamaan juga menjadi ajang refreshing bagi diri sendiri. “Saat single, waktu libur saya isi dengan me time. Setelah berkeluarga, saya lebih senang menghabiskan waktu bersama keluarga,” ujarnya.
Akhir pekan pun, kerap diisinya mulai dari sekadar makan bersama, hingga wisata bersama keluarganya. Satu aktivitas yang kini menarik perhatiannya adalah fotografi. “Baru-baru ini saja, saya mulai suka foto-foto, tapi saya juga belajar sedikit teknik tentang foto,” tuturnya.
Pemandangan alam merupakan objek yang paling disukainya. “Rasanya puas bisa mengabadikan keindahan alam melalui lensa kamera,” jelas Aryana.