Kamis, 15 Mei 2014

PROFIL Karolin Margret Natasa


http://profil.merdeka.com/indonesia/k/karolin-margret-natasa/

http://www.mpr.go.id/blog/dr-karolin-margret-natasa



Tentang
Karolin Margret Natasa
Pejabat Pemerintah

Belum Diperiksa
dr. Karolin Margret Natasa (lahir di Mempawah, 12 Maret 1979; umur 35 tahun) adalah anggota Komisi IX DPRRI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ia merupakan anak dari Gunernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H.. Ibunya bernama Frederika, S.Pd., yang merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri 2 Ngabang.
Anggota DPR[sunting | sunting sumber]
Pemilu Legislatif 2009[sunting | sunting sumber]
Karolin menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia maju di daerah pemilihan Kalimantan Barat yang meliputi seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat:Kabupaten Sambas, Bengkayang, Pontianak, Landak, Kubu Raya, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang,Melawi, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dan Singakwang. Ia kemudian ditempatkan di Komisi IX yang membidangi Kependudukan, Kesehatan, serta Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Skandal Video Porno[sunting | sunting sumber]
Karolin tersandung isu video porno yang beredar di dunia maya pada April 2012. Badan Kehormatan (BK) DPR RI kemudian menindaklanjuti hal tersebut dengan memanggil Karolin. Menurut keterangan yang diberikan, ia membantah bahwa yang ada dalam video tersebut adalah dirinya. Ia kemudian menyinalir bahwa hal tersebut bernuansa politis terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat yang salah satu kontestannya adalah ayahandanya yang juga gubernur petahana, Drs. Cornelis, M.H.
Pemilu Legislatif 2014[sunting | sunting sumber]
Pada Pemilu Legilatif 2014, Karolin kembali maju sebagai bakal calon anggola legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ia ditempatkan dinomor urut 2 setelah Dolfie O.F.P.
  • http://www.mpr.go.id/blog/dr-karolin-margret-natasa
  • http://profil.merdeka.com/indonesia/k/karolin-margret-natasa/







Karolin Margret Natasa
Foto:
 

Karolin Margret Natasa


Nama Lengkap : Karolin Margret Natasa
Alias : Karoline
Profesi : -
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Mempawah
Tanggal Lahir : Jumat, 12 Maret 1982
Zodiac : Pisces
Warga Negara : Indonesia

Ibu : Frederika, S.Pd
Ayah : Drs. Cornelis, MH.
Saudara : Angelina Fremalco, SH
BIOGRAFI
Karolin merupakan anggota DPR –RI komisi IX yang juga seorang anak dari Gubernur Kalimantan Barat periode 2008-2013, Bapak Drs. Cornelis, MH dan Ibu Frederika,S.Pd seorang Guru SDN 2 Ngabang.  Dia lahir di Mempawah pada tanggal 12 Maret 1982. 
Dia adalah seorang dokter lulusan Universitas Atmajaya Jakarta. Dia terpilih sebagai anggota DPR-RI komis IX dari partai PDI Perjuangan yang terpilih daerah pilihan Kalimantan Barat pada tahun 2009 setelah menempati posisi ke 3 setelah Edhi Baskoro dan Puan Maharani. Di Komisi IX dia menangani masalah kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi. Selain menjadi anggota DPR-RI , dia juga menjabat sebagai anggota MPR-RI.
Namanya mencuat pada April 2012 terkait masalah video porno yang tersebar yang diduga dilakukan oleh dr. Karoline. Badan Kehormatan (BK) DPR berencana akan langsung memanggil Karolin untuk dimintai keterangan mengenai video tersebut. BK DPR merasa perlu mengambil tindakan karena isu tentang pelaku video tersebut adalah Karolin semakin berkembang pesat meskipun belum terbukti bahwa Karolin lah pelakunya. 
Pada 12 Juni 2012, Badan Kehormatan (BK) DPR sudah meminta klarifikasi terhadap Karolin Margret Natasa. Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu dimintai keterangan soal video porno. Karoline membantah yang berada di video tersebut adalah dirinya. Namun BK akan tetap menindaklanjuti kasus video porno meski Karolin membantah. Rencananya BK akan meminta bantuan dari Mabes Polri untuk melakukan analisa digital forensic.
Karolin yakin, ada unsur politis di balik beredarnya video porno tersebut. Kemungkinan besar terkait situasi politik di Kalimantan Barat yang akan menggelar pilkada sekitar akhir September tahun ini. Karolin menduga, ada pihak-pihak yang ingin melakukan pembunuhan karakter terhadap calon incumbent yang tak lain adalah ayahandanya.
Riset dan analisis oleh Nur Laila
PENDIDIKAN
  • Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta
KARIR
  • Anggota Komisi DPR - RI IX
  • Anggota MPR - RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar