http://news.detik.com/read/2014/05/04/054924/2572433/10/2/jk-ajak-anak-muda-jadikan-donor-darah-sebagai-gaya-hidup

JK Ajak Anak Muda Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup

Elza Astari Retaduari - detikNews

Halaman 1 dari 2

Jakarta - Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK mengajak pemuda-pemuda untuk menyumbangkan 'harta paling berharga' mereka. Yang dimaksud harta paling berharga oleh Wakil Presiden RI ke 10 ini tak lain adalah darah.

"Di dalam agama apapun, selalu diajarkan untuk memberi sesuatu yang baik. Kalau begitu, menyumbanglah apa yang paling berharga, yakni darah Anda," ujar JK di hadapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan ribuan pemuda baik mahasiswa dan siswa se-Jawa Tengah di Semarang, seperti dikutip detikcom, Sabtu (3/5/2014).

Dalam acara pencanangan Gerakan Yang Muda Yang Berdonor di halaman 'gubernuran' Jawa Tengah ini, JK mengatakan bahwa donor darah merupakan proses saling membantu sesama. Sebab, tiada yang tahu siapapun yang butuh darah dan kapanpun darah dibutuhkan.

"Artinya, bisa jadi Anda yang donor sekarang, tapi setelah itu orang tua anda yang membutuhkan, ada Anda yang butuh," ujar JK yang tampil casual berkaos polo putih bertuliskan 'Yang Muda Yang Berdonor.'

Karena itu, ia menghargai betul gerakan baru ini. Ini sejalan dengan apa yang menjadi misi PMI yakni menjadikan donor darah sebagai gaya hidup. Dengan begitu, tingkat gaul tidaknya anak muda ditentukan ia pernah donor darah atau belum.

"(Kita harus) memulai donor sebagai gaya hidup. Jadi, tidak gaul ini kalau belum donor darah," kata JK disambut gelak tawa dan tepuk tangan hadirin, tak terkecuali Ganjar dan Hendrar.

Selanjutnya, Ketua PMI Pusat ini menjelaskan bahwa kebutuhan darah suatu negara rata-rata 2 persen dari total jumlah penduduk. Dari jumlah itu, makin maju sebuah negara, makin banyak kebutuhan darahnya.

Halaman 2 dari 2

"Kita butuh darah 2 persen (dari total penduduk). Jadi 4,8 juta kantong setahun. Kita ingin tingkatkan menjadi 5 juta (kantong darah). Makin naik, makin maju negara, makin butuh darah," jelasnya dengan tempo pelan namun terdengar jelas dan tegas.

Makin maju sebuah negara, makin banyak orang ke rumah sakit dan meninggalkan perdukunan, papar JK. Selain itu, makin maju pembangunan sebuah negara, makin banyak kecelakaan terjadi sehingga makin banyak operasi yang membutuhkan darah.

Secara khusus, JK mengajak, gerakan donor darah ini agar dijadikan gerakan nasional. Kelak, anak-anak muda yang telah aktif donor darah bisa dijadikan duta donor ke kota-kota lain.

"Gerakan ini bisa jadi nasional, gerakan anak-anak muda ini. Yang hebat ini jadi duta ke tempat lain," pungkas JK disambut gemuruh tepuk tangan hadirin