http://www.merdeka.com/peristiwa/tabloid-obor-rakyat-juga-rambah-kediri.html
Reporter : Imam Mubarok | Jumat, 13 Juni 2014 18:51
Berita Terkait
'Obor Rakyat' edisi satu yang menyerang salah satu pasangan capres ini, baru kali pertama masuk wilayah Kediri. Susunan redaksi, dan juga alamat pengirim seperti dikirim ke pesantren-pesantren di Jawa Timur, tidak jelas.
"Yang dikirim semua sebanyak 27 eksemplar, 7 di antaranya kami sita sebagai barang bukti," kata Muji Harjito Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri pada merdeka.com.
Menurut Muji Harjito, terungkapnya kampanye hitam jelang pilpres ini awalnya atas laporan dari salah satu santri Pondok Pesantren Assyafiiyah Desa Kalirong Kecamatan Tarokan kabupaten kediri.
"Menurut santri yang lapor ke panwas, ponpesnya mendapat kiriman koran tabloid Obor Rakyat dengan isi menyudutkan salah satu capres," kata Muji.
Masih menurut mantan wartawan harian di Jawa Timur ini, pihaknya telah melakukan penyelidikan ke pesantren yang mendapat kiriman.
"Pengirimnya tidak jelas, dikirim via pos, diterima oleh kantor desa dan diteruskan ke pesantren yang menerima," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar