kota-batu-malang-tempat-favorit-pemburu-syahwat

http://jurnaljatim.com/berita-kota-batu-malang-tempat-favorit-pemburu-syahwat.html

Malang Undercover : Ayam SMA

ozi | Kamis, 02 Januari 2014 - 18:00:55 WIB | dibaca: 313 pembaca

Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on printMore Sharing Services0

Malang, jurnaljatim.com

Dalam penelusuran di pergantian tahun baru kemarin, ternyata Kota Batu masih menjadi kawasan paling favorit para pemburu syahwat untuk menggelar pesta bersama ayam pelajar, pekerja seks yang umumnya uisia SMA itu. Termasuk di malam tahun baru kemarin.

Di sini puluhan tempat hiburan siap untuk memanaskan diri. Lalu  penginapan dengan mudah mereka dapatkan untuk melanjutkan petualangan kaum dewasa. Ada ratusan hotel, villa, dan penginapan yang tersebar di kota bersuhu dingin itu.

Malah rumah-rumah pun banyak yang disulap menjadi penginapan. Penginap tinggal pilih sesuai selera dan budget. Liana, ayam SMA yang ditemui Surya di malam pergantian tahun mengungkapkan,  ia dan mayoritas temannya merekomendasikan pelanggannya untuk memilih  kawasan Batu.

Selain banyak pilihan, kondisi yang aman menjadi pertimbangan utama. Liana punya komunitas ayam SMA lumayan besar.

“Di sana  aman, tidak pernah digerebek. Kalau di sini (Hotel di Kota Malang) sering ada penggerebekan, aku pernah tertangkap. Sekarang trauma kalau main di hotel-hotel sekitar sini (kawasan Jl LA Sucipto),” katanya.

Penjelasan  Liana diamini temannya, Wanda yang juga pekerja seks berstatus pelajar.

Menurut Wanda, selama setahun melayani tamu di Batu, belum pernah sekalipun terbentur razia.

“Pasiennya sih bisa ditemukan dimana saja, bisa lewat telepon mami. ketemu di karaoke, cafe, dan mall di Malang. Tapi pestanya, tetap kita arahkan ke sana (Batu),” kata Wanda.

Dengan predikat Kota Wisata, Batu memang menawarkan kenyamanan, termasuk kenyamanan hunian. Tidak akan ada pasangan yang ditolak menginap gara-gara bukan pasangan suami istri.  

Tamu tidak akan ditanya surat nikah. Paling banter, pasangan yang datang hanya diminta menyerahkan KTP. Itupun cukup KTP pihak laki-laki selaku penanggung jawab booking kamar.  Malah ada penginapan yang tidak perlu menahan KTP atau identitas penginap. Soal tarif sangat bersahabat. Cari yang murah, tarif Rp 100.000 pun ada. Bagi yang berduit, tersedia kamar  bertarif jutaan rupiah

Sumber Berita: www.swarakalibata.com

---

http://jurnaljatim.com/berita-kota-batu-malang-tempat-favorit-pemburu-syahwat.html#ixzz34yOn6C3d