NEW YORK (Surabaya Pagi)- Pria Mexico Manuel Uribe yang pernah tercatat sebagai pria terberat di dunia dengan berat mencapai 1230 pounds atau sekitar 557 kg meninggal pada usia 48 tahun.
Uribe yang mengalami penurunan berat badan sebesar 867 pounds atau sekitar 393 kg mendapatkan sertifikat Guinness World Record pada 2006.
Departemen Kesehatan Nuevo Leon mengkonfirmasi secara resmi kematian Uribe pada Senin (26/5) waktu setempat. Uribe sudah setahun belakangan hanya bisa tinggal di tempat tidurnya karena sudah tidak bisa berjalan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dengan crane pada awal bulan ini karena detak jantung yang tidak normal.
Dilansir nydaily, Selasa (27/5) hingga kini dokter belum mengkonfirmasi apa penyebab kematiannya. Namun media lokal menyebut ia menderita komplikasi dan aritmia jantung.
Namun, hingga saat ini tim dokter belum bisa menyebutkan penyebab pasti kematian Uribe. Yang jelas, dua gangguan tubuh itu bisa berdampak fatal. Sedikit membahas Uribe, ia tercatat dalam Guinness World Record sebagai pria tergemuk dengan berat badan 557 kilogram. Rekor itu dipecahkan pada tahun 2006. Dua tahun kemudian, ia menikah.
Uribe menikahi Claudia Solis saat berat badannya turun menjadi 127 kilogram. “Saya akhirnya memiliki istri dan kami akan menjadi keluarga yang bahagia selamanya,” ungkapnya.
Namun, semakin lama berat badan Uribe kembali bertambah. Seiring itu, pernikahannya pun semakin masalah. “Dia (Claudia) meminta cerai. Saya sangat depresi saat itu,” ujar Uribe menuturkan.
Setelah bercerai, Uribe berusaha menurunkan berat badannya dengan beragam cara. Diet, olahraga, dan pengobatan medis ia coba. Uribe pun berhasil menurunkan lebih dari 250 kilogram.
Di tahun 2007, saat diwawancarai ABC News Uribe berkata: ”Saya telah mengalami obesitas selama bertahun-tahun. Padahal saya ingin makan dengan normal seperti orang Meksiko pada umumnya,”.
Uribe sendiri memang dilahirkan dengan kecenderungan menjadi obesitas. Sejak 1992, beratnya terus bertambah. Padahal ia ingin bisa menjalani hidup layaknya orang normal yang bisa makan apa saja.
“Saya ingin makan kacang, nasi, tortilla jagung, kentang goreng, hamburger, pizza, apapun yang biasanya orang lain makan. Saya bekerja sebagai teknisi, memperbaiki mesin ketik, komputer, dan barang elektronik lainnya. Saya berusaha menjalani hidup seperti yang lain,” ia pernah menuturkan.
Namun, pada 2002 berat badannya terus membesar. Sampai-sampai, Uribe hanya bisa menghabiskan waktu di atas tempat tidur. Saat menikah dengan Claudia pun, Uribe melakukannya di atas ranjang. bs
Uribe yang mengalami penurunan berat badan sebesar 867 pounds atau sekitar 393 kg mendapatkan sertifikat Guinness World Record pada 2006.
Departemen Kesehatan Nuevo Leon mengkonfirmasi secara resmi kematian Uribe pada Senin (26/5) waktu setempat. Uribe sudah setahun belakangan hanya bisa tinggal di tempat tidurnya karena sudah tidak bisa berjalan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dengan crane pada awal bulan ini karena detak jantung yang tidak normal.
Dilansir nydaily, Selasa (27/5) hingga kini dokter belum mengkonfirmasi apa penyebab kematiannya. Namun media lokal menyebut ia menderita komplikasi dan aritmia jantung.
Namun, hingga saat ini tim dokter belum bisa menyebutkan penyebab pasti kematian Uribe. Yang jelas, dua gangguan tubuh itu bisa berdampak fatal. Sedikit membahas Uribe, ia tercatat dalam Guinness World Record sebagai pria tergemuk dengan berat badan 557 kilogram. Rekor itu dipecahkan pada tahun 2006. Dua tahun kemudian, ia menikah.
Uribe menikahi Claudia Solis saat berat badannya turun menjadi 127 kilogram. “Saya akhirnya memiliki istri dan kami akan menjadi keluarga yang bahagia selamanya,” ungkapnya.
Namun, semakin lama berat badan Uribe kembali bertambah. Seiring itu, pernikahannya pun semakin masalah. “Dia (Claudia) meminta cerai. Saya sangat depresi saat itu,” ujar Uribe menuturkan.
Setelah bercerai, Uribe berusaha menurunkan berat badannya dengan beragam cara. Diet, olahraga, dan pengobatan medis ia coba. Uribe pun berhasil menurunkan lebih dari 250 kilogram.
Di tahun 2007, saat diwawancarai ABC News Uribe berkata: ”Saya telah mengalami obesitas selama bertahun-tahun. Padahal saya ingin makan dengan normal seperti orang Meksiko pada umumnya,”.
Uribe sendiri memang dilahirkan dengan kecenderungan menjadi obesitas. Sejak 1992, beratnya terus bertambah. Padahal ia ingin bisa menjalani hidup layaknya orang normal yang bisa makan apa saja.
“Saya ingin makan kacang, nasi, tortilla jagung, kentang goreng, hamburger, pizza, apapun yang biasanya orang lain makan. Saya bekerja sebagai teknisi, memperbaiki mesin ketik, komputer, dan barang elektronik lainnya. Saya berusaha menjalani hidup seperti yang lain,” ia pernah menuturkan.
Namun, pada 2002 berat badannya terus membesar. Sampai-sampai, Uribe hanya bisa menghabiskan waktu di atas tempat tidur. Saat menikah dengan Claudia pun, Uribe melakukannya di atas ranjang. bs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar