http://www.ayogitabisa.com/berita-gita/lebih-dari-setengah-orang-indonesia-belum-pernah-naik-pesawat.html?utm_source=merdeka&utm_medium=stories&utm_campaign=ayogitabisa
Lebih dari Setengah Orang Indonesia Belum Pernah Naik Pesawat
Reporter: Merdeka.com | Kamis, 23 Januari 2014 08:51
13
AyoGitaBisa.com - Tumbuh tingginya kelompok kelas menengah di Indonesia, menjadi peluang bagi bisnis sektor penerbangan nasional. Makin banyaknya jumlah orang kaya baru menjadi bidikan maskapai penerbangan untuk meningkatkan penetrasi bisnis mereka.
Presiden Direktur Citilink Arief Wibowo melihat, kelas menengah di Indonesia masih akan terus bertumbuh hingga mencapai kisaran 130 juta pada 2030. Saat ini kelas menengah Indonesia sudah mencapai angka 50 juta.
Meski sudah semakin banyak jumlah masyarakat kelas menengah ternyata masih sedikit yang menggunakan pesawat sebagai alat transportasi. Arief menyebut, dari sekitar 244 juta penduduk Indonesia, baru 39 persen yang memiliki pengalaman naik pesawat. Artinya, lebih dari setengah penduduk Indonesia belum pernah menggunakan jasa penerbangan.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding di Malaysia. Dari total penduduk 29 juta jiwa, 26 persen penduduk Negeri Jiran sudah menggunakan pesawat.
"Populasi kita 244 juta orang, yang menggunakan angkatan udara baru 39 persen. Malaysia 29 juta penduduknya, yang pakai angkutan udara 166 persen. Kalau dibanding UK, jauh sekali. Dia sudah maju," ujar Arief di Jakarta Convention Center, seperti dilansir Merdeka.com.
Dengan pertumbuhan angkutan udara yang diproyeksi di kisaran 12-15 persen tahun ini, Arief yakin bisa menggarap potensi pasar penerbangan nasional yang masih sangat besar.
Arief menambahkan, dalam 1,5 tahun pertama lepas dari Garuda Indonesia, Citilink telah memiliki sebanyak 8 juta penumpang. Kinerja tersebut diyakini akan terus meningkat. "Ini challenge untuk bisa mencapai pertumbuhan yang tinggi," ucap Arief.
Lany Su
sudah saatnya,pemerintah bekerja sama dengan maskapai-maskapai yg ada supaya dapat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk menggunakan transportasi udara ini,mungkin dengan diskon bagi masyarakat yg mempunyai kartu tanda penduduk miskin
Rana Suyono · Works at SM Entertaiment
termasuk saya,, ahahahahahahaha...
bukan tidak mau, tetapi memang harganya belum menjangkau kantong saya, mungkin nanti kalau sudah lebih murah lagi sehingga transportasi udara bisa dinikmati masyarakat luas
Chyntia Andarinie · Top Commenter
Terkadang ada orang yg lebih nyaman bepergian naik tranposrtasi darat sih pak, krn trauma dengan turbulensi dan kecelakaan pesawat. Apalagi banyak delay sana sini. Harus ada peningkatan mutu dan kualitas agar masyarakat tertarik naik pesawat.
Lila Endesor · Top Commenter · Jakarta, Indonesia
Pesawat kan bukan pilihan utama masih banyak pilihan transportasi yang bisa digunakan.
Henrikus Herman
naik pesawat di indonesia, sangat tidak aman.. beberapa penumpang masih tidak tertib dengan pemakaian handphonenya di dalam pesawat.
Nona Manies · Kediri, East Java
paradigma bahwa naik pesawat itu mahal sudah melekat di pikiran masyarakat, ada juga yg takut naik pesawat karena sistem pengamanannya, bnyk kasus pendaratan darurat, roda bergeser, signal yg hilang dll.. perlu banyak pemahaman kpd masyarakat kita bahwa naik pesawat itu aman, murah dan menyenangkan
Soni Sulis · SMK Negeri 1
semoga nanti kalau pak gita sukses jadi presiden perekonomian indonesia bisa terangkat. dan diharapkan masyarakat indonesia yang menggunakan fasilitas pesawat bisa meningkat
Sukma Permana · Top Commenter · University of Indonesia
Jaminan keselamatan penumpang harus dtingkatkan, keamanan perjalan peswat juga demikian. Selain itu harga tiket murah harus diterapkan, agar semua kalangan bisa menikmati moda transportasi yg satu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar