https://id.celebrity.yahoo.com/news/cerita-dude-harlino-alyssa-soebandono-travelling-sebagai-suami-000048079.html
RESMI menjadi suami-istri, Dude Harlino (33) dan Alyssa Soebandono (22) atau akrab disapa Icha sangat bahagia.
Bintang menemui mereka di kediaman Icha di kawasan Prapanca, Kebayoran, Jakarta Selatan. Senyum tak lepas dari wajah pasangan pengantin baru ini.
Pagi-pagi buta, Kamis (17/4), Dude-Icha meluncur ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Tiba di bandara, bersama Teuku Wisnu, Rio (suami Oki Setiana Dewi), Umar Lubis, dan rombongan jemaah calon jemaah umrah dari travel perjalanan haji 7 Dunia Semesta Tour & Travel, mereka berangkat menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Icha bahagia karena keinginannya beberapa tahun lalu akhirnya tercapai tahun ini.
"Sudah lama sebenarnya Icha ingin umrah atau haji. Waktu itu Icha sempat mengatakan, ingin berangkat bersama keluarga. Alhamdulillah, tahun ini Icha bisa berangkat umrah dengan suami Icha," Icha bersyukur. "Ini umrah saya kesekian. Tapi kali ini terasa spesial karena berangkat sama istri. Bahagia sekali," Dude menimpali. Dude-Icha akan memanjatkan banyak doa di depan Kabah. Salah satunya adalah untuk keharmonisan rumah tangga, juga momongan. "Doakan saja untuk segera punya momongan," tambah Icha.
Mengingat untuk ibadah umrah selama sembilan hari dibutuhkan fisik yang prima, Icha sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan matang-matang dan mengosongkan jadwal. "Yang penting saat umrah adalah persiapan fisik. Semoga ibadah kami lancar," harap Icha diamini Dude. Ini perjalanan jauh sejoli ini untuk kali kedua dalam tiga minggu terakhir. Sebelumnya, sehari setelah menikah, mereka bulan madu ke Istanbul dan sekitarnya, Turki. Mereka mengunjungi banyak tempat bersejarah Islam, termasuk mampir ke Masjid Sultan Ahmed atau lebih dikenal sebagai Masjid Biru.
"Ke Turki sebenarnya mendadak. Awalnya ada tiga pilihan: Amerika Serikat, Eropa, dan Turki. Akhirnya kami pilih Turki," jelasnya. Tanpa persiapan matang, selama sepuluh hari di Turki mereka jalan-jalan hanya berbekal peta. "Sebelum berangkat, kami sudah browse tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Enggak pakai panduan travel. Setibanya di sana, jujur, kami benar-benar buta. Orang Turki yang kami temui enggak ada yang bisa bahasa Inggris. Akhirnya, kami berkomunikasi pakai bahasa isyarat. Dari bandara ke hotel kami naik taksi. Untungnya, enggak tersasar," beri tahu Dude.
Perjalanan mereka sangat menyenangkan. Mereka mengabadikan momen-momen tak terlupakan lewat foto-foto dan mengunggahnya di akun Instagram Icha. "Yang memotret, ya kami sendiri. Kebetulan kami bawa kamera yang ada timer-nya. Tinggal taruh kamera di mana, terus kami mejeng deh, hehehe. Jadi, bukan orang lain yang memotret," kata Dude.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar