Bulan puasa, Andi tetap mesum dengan ibu
teman
http://www.merdeka.com/peristiwa/bulan-puasa-andi-tetap-mesum-dengan-ibu-teman.html
Merdeka.com - Andi
(22) digelandang ke Polsek Jatinegara karena selingkuh dengan ibu sahabatnya.
Andi mengaku sudah berhubungan badan tiga kali dengan Ana (45). Mereka
berhubungan intim saat suami Ana yang berprofesi satpam sedang bertugas.
Salah satu hubungan intim itu ternyata dilakukan saat bulan puasa. Dia lolos saat hendak digerebek.
"Pas bulan puasa juga. Keluarga udah gerah sama kelakuan dia (Ana). Tapi pas digerebek berhasil lolos," kata seorang tetangga Ana di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Tetangga menduga hubungan Andi dan Ana sudah terjalin cukup lama. Andi juga pernah tinggal di kamar kos milik Ana. Mereka tak yakin kalau Andi mengaku baru kenal Ana lewat facebook dan baru sadar ternyata Ana adalah ibu Vina, sahabatnya.
"Iya, pernah kos dia (Andi)," kata tetangga.
Namun pada aksi ketiga, Andi tak bisa lolos lagi. Dia digerebek warga saat mengencani Ana. Warga yang marah kemudian menelanjangi dan memukuli pria penjual alat shisa tersebut sebelum menyerahkannya ke polisi.
Salah satu hubungan intim itu ternyata dilakukan saat bulan puasa. Dia lolos saat hendak digerebek.
"Pas bulan puasa juga. Keluarga udah gerah sama kelakuan dia (Ana). Tapi pas digerebek berhasil lolos," kata seorang tetangga Ana di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Tetangga menduga hubungan Andi dan Ana sudah terjalin cukup lama. Andi juga pernah tinggal di kamar kos milik Ana. Mereka tak yakin kalau Andi mengaku baru kenal Ana lewat facebook dan baru sadar ternyata Ana adalah ibu Vina, sahabatnya.
"Iya, pernah kos dia (Andi)," kata tetangga.
Namun pada aksi ketiga, Andi tak bisa lolos lagi. Dia digerebek warga saat mengencani Ana. Warga yang marah kemudian menelanjangi dan memukuli pria penjual alat shisa tersebut sebelum menyerahkannya ke polisi.
Jadi penasaran ky apa sih tante ana org nya ? Berita
ini dh nongol di tv blm ya ?
Istri bercinta dengan teman anak, suami
tak menuntut karena malu
http://www.merdeka.com/peristiwa/istri-bercinta-dengan-teman-anak-suami-tak-menuntut-karena-malu.html
Merdeka.com - Kasus
perselingkuhan Andi (22) dan ibu sahabatnya, Ana (45) rupanya sudah terbongkar
oleh pihak keluarga. Meski Andi sudah digelandang ke kantor polisi, namun suami
Ana enggan untuk meneruskan kasus ini.
"Kasusnya tidak ditindaklanjuti, karena suaminya (Ana) tidak mau melapor. Dan sudah membuat surat pernyataan tidak mau menuntut," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto kepadamerdeka.com, Jumat (22/8).
Menurut Suminto, alasan suami Ana untuk tak mau memperpanjang kasus itu karena malu. "Katanya mau diurus secara kekeluargaan saja," ujarnya.
Selain itu, Suminto menambahkan, kasus Andi dan Ana ini termasuk kasus delik aduan. Jika tidak ada korban yang merasa dirugikan maka kasusnya tak akan diproses lebih lanjut. Begitu juga sebaliknya.
Sebelumnya, Andi tertangkap basah oleh warga saat melakukan hubungan intim dengan Ana di rumahnya. Padahal Ana adalah ibu dari sahabat kecilnya bernama Vina.
Cerita kedekatan Andi dan Ana yang masih memiliki suami itu bermula saat keduanya berkenalan di Facebook sekitar April lalu. Saat itu, Andi mengaku tak tahu wanita yang baru dia kenal di jejaring sosial tersebut adalah ibu Vina.
"Waktu itu sekitar April ketemu di FB, tapi saya enggak tahu kalau itu ibu Vina karena dia pakai nama samaran Rihanna," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Merasa ada kecocokan, dari pertemuan di FB, di bulan yang sama keduanya sepakat kopi darat. Menurut Andi, Analah yang memintanya ke rumah.
"Dia ngasih alamat, waktu itu kaget juga kok alamatnya rumah Vina. Tapi saya datangin aja," tambahnya.
Karena pertemuan pertama itu, komunikasi keduanya makin intens. Setiap mereka bertemu, rumah Ana selalu dalam keadaan kosong.
"Terus dia ngajak hubungan intim. Dari situlah mulai hubungan intim," lanjutnya.
Hubungan layaknya pasutri ini berulang sampai tiga kali. Kedua pada Juni lalu, dan ketiga tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB subuh. Andi juga mengaku dibayar Rp 50.000 oleh Ana (45) setelah selesai bercinta satu kali di ranjang.
"Kasusnya tidak ditindaklanjuti, karena suaminya (Ana) tidak mau melapor. Dan sudah membuat surat pernyataan tidak mau menuntut," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto kepadamerdeka.com, Jumat (22/8).
Menurut Suminto, alasan suami Ana untuk tak mau memperpanjang kasus itu karena malu. "Katanya mau diurus secara kekeluargaan saja," ujarnya.
Selain itu, Suminto menambahkan, kasus Andi dan Ana ini termasuk kasus delik aduan. Jika tidak ada korban yang merasa dirugikan maka kasusnya tak akan diproses lebih lanjut. Begitu juga sebaliknya.
Sebelumnya, Andi tertangkap basah oleh warga saat melakukan hubungan intim dengan Ana di rumahnya. Padahal Ana adalah ibu dari sahabat kecilnya bernama Vina.
Cerita kedekatan Andi dan Ana yang masih memiliki suami itu bermula saat keduanya berkenalan di Facebook sekitar April lalu. Saat itu, Andi mengaku tak tahu wanita yang baru dia kenal di jejaring sosial tersebut adalah ibu Vina.
"Waktu itu sekitar April ketemu di FB, tapi saya enggak tahu kalau itu ibu Vina karena dia pakai nama samaran Rihanna," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Merasa ada kecocokan, dari pertemuan di FB, di bulan yang sama keduanya sepakat kopi darat. Menurut Andi, Analah yang memintanya ke rumah.
"Dia ngasih alamat, waktu itu kaget juga kok alamatnya rumah Vina. Tapi saya datangin aja," tambahnya.
Karena pertemuan pertama itu, komunikasi keduanya makin intens. Setiap mereka bertemu, rumah Ana selalu dalam keadaan kosong.
"Terus dia ngajak hubungan intim. Dari situlah mulai hubungan intim," lanjutnya.
Hubungan layaknya pasutri ini berulang sampai tiga kali. Kedua pada Juni lalu, dan ketiga tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB subuh. Andi juga mengaku dibayar Rp 50.000 oleh Ana (45) setelah selesai bercinta satu kali di ranjang.
Bercinta dengan ibu teman, Andi dibayar Rp
50.000 sekali main
http://www.merdeka.com/peristiwa/bercinta-dengan-ibu-teman-andi-dibayar-rp-50000-sekali-main.html
Merdeka.com - Andi
(22), pria yang meniduri ibu sahabatnya, Vina (22), mengaku khilaf. Setelah
digerebek warga sekitar, Andi digelandang ke Polsek Jatinegara untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pria asal Sukabumi yang bekerja sebagai penjual alat sisha di kawasan Condet, Jakarta Timur ini mengaku dibayar Rp 50.000 oleh Ana (45) setelah selesai bercinta di ranjang. Andi pun merasa santai lantaran saat melakukan hubungan intim kondisi rumah pasti selalu dalam keadaan sepi.
"Suaminya kerja satpam di Bank Mandiri. Kalau begituan pas suaminya berangkat kerja, anak-anak tidur di kamar jadi nggak ketahuan. Selesai begituan suka dikasih uang Rp 50 ribu," kata Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Sebelumnya, Andi tertangkap basah oleh warga saat melakukan hubungan intim dengan Ana di rumahnya. Padahal Ana adalah ibu dari sahabat kecilnya bernama Vina.
Cerita kedekatan Andi dan Ana yang masih memiliki suami itu bermula saat keduanya berkenalan di Facebook sekitar April lalu. Saat itu, Andi mengaku tak tahu wanita yang baru dia kenal di jejaring sosial tersebut adalah ibu Vina.
"Waktu itu sekitar April ketemu di FB, tapi saya enggak tahu kalau itu ibu Vina karena dia pakai nama samaran Rihanna," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Merasa ada kecocokan, dari pertemuan di FB, di bulan yang sama keduanya sepakat kopi darat. Menurut Andi, Analah yang memintanya ke rumah.
"Dia ngasih alamat, waktu itu kaget juga kok alamatnya rumah Vina. Tapi saya datangin aja," tambahnya.
Karena pertemuan pertama itu, komunikasi keduanya makin intens. Setiap mereka bertemu, rumah Ana selalu dalam keadaan kosong.
"Terus dia ngajak hubungan intim. Dari situlah mulai hubungan intim," lanjutnya.
Hubungan layaknya pasutri ini berulang sampai tiga kali. Kedua pada Juni lalu, dan ketiga tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB subuh.
Pria asal Sukabumi yang bekerja sebagai penjual alat sisha di kawasan Condet, Jakarta Timur ini mengaku dibayar Rp 50.000 oleh Ana (45) setelah selesai bercinta di ranjang. Andi pun merasa santai lantaran saat melakukan hubungan intim kondisi rumah pasti selalu dalam keadaan sepi.
"Suaminya kerja satpam di Bank Mandiri. Kalau begituan pas suaminya berangkat kerja, anak-anak tidur di kamar jadi nggak ketahuan. Selesai begituan suka dikasih uang Rp 50 ribu," kata Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Sebelumnya, Andi tertangkap basah oleh warga saat melakukan hubungan intim dengan Ana di rumahnya. Padahal Ana adalah ibu dari sahabat kecilnya bernama Vina.
Cerita kedekatan Andi dan Ana yang masih memiliki suami itu bermula saat keduanya berkenalan di Facebook sekitar April lalu. Saat itu, Andi mengaku tak tahu wanita yang baru dia kenal di jejaring sosial tersebut adalah ibu Vina.
"Waktu itu sekitar April ketemu di FB, tapi saya enggak tahu kalau itu ibu Vina karena dia pakai nama samaran Rihanna," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Merasa ada kecocokan, dari pertemuan di FB, di bulan yang sama keduanya sepakat kopi darat. Menurut Andi, Analah yang memintanya ke rumah.
"Dia ngasih alamat, waktu itu kaget juga kok alamatnya rumah Vina. Tapi saya datangin aja," tambahnya.
Karena pertemuan pertama itu, komunikasi keduanya makin intens. Setiap mereka bertemu, rumah Ana selalu dalam keadaan kosong.
"Terus dia ngajak hubungan intim. Dari situlah mulai hubungan intim," lanjutnya.
Hubungan layaknya pasutri ini berulang sampai tiga kali. Kedua pada Juni lalu, dan ketiga tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB subuh.
Malu, ibu selingkuhan teman anak mengurung
diri dalam rumah
http://www.merdeka.com/peristiwa/malu-ibu-selingkuhan-teman-anak-mengurung-diri-dalam-rumah.html
Merdeka.com - Anna
(45) berselingkuh dan beberapa kali berbuat zina dengan teman anaknya, Andi
(22) di dalam rumah. Perbuatan memalukan ketahuan oleh saudara-saudaranya
hingga memergoki mereka berdua.
Berbeda dengan Andi yang sempat diarak, diikat di tiang listrik hingga disundut rokok oleh warga. Anna hanya dibiarkan berada di dalam rumahnya dan tidak pernah keluar sejak perbuatannya dipergoki warga.
"Dari pagi si ibu udah enggak keluar," ungkap tetangga Anna yang tak mau disebutkan namanya di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Sebelum perbuatan memalukan itu terjadi, Anna diketahui sudah memiliki seorang cucu yang masih berusia sekitar enam bulan. Andi sekaligus teman selingkuhannya pun kerap kali datang ke rumahnya, meski di bagian atas terdapat sejumlah kamar yang dibuat sebagai kos-kosan.
"Cowoknya sudah lama sering datang ke rumah," ucapnya.
Berbeda dengan Andi yang sempat diarak, diikat di tiang listrik hingga disundut rokok oleh warga. Anna hanya dibiarkan berada di dalam rumahnya dan tidak pernah keluar sejak perbuatannya dipergoki warga.
"Dari pagi si ibu udah enggak keluar," ungkap tetangga Anna yang tak mau disebutkan namanya di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Sebelum perbuatan memalukan itu terjadi, Anna diketahui sudah memiliki seorang cucu yang masih berusia sekitar enam bulan. Andi sekaligus teman selingkuhannya pun kerap kali datang ke rumahnya, meski di bagian atas terdapat sejumlah kamar yang dibuat sebagai kos-kosan.
"Cowoknya sudah lama sering datang ke rumah," ucapnya.
Tiduri ibu teman, Andi bisa dijerat pasal
perzinaan
Merdeka.com - Andi
(22) diamankan warga setelah tepergok melakukan perzinaan dengan Anna berusia
sekitar 45 tahun. Kejadian memalukan itu terjadi di Jatinegara, Jakarta Timur,
Jumat (22/8).
Warga sempat melampiaskan kemarahannya kepada Andi karena sudah ketiga kalinya. Warga kemudian membawa pelaku ke Polsek Jatinegara untuk diamankan.
"Jadi si Andi ini diamanin warga dan dibawa ke Polsek (Jatinegara) jam 09.00 WIB," kata salah satu anggota SPK Polsek Jatinegara Iptu Roby W di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Andi akan dijerat dengan Pasal 284 KUHP tentang Perzinaan. Keduanya melakukan hubungan terlarang itu atas dasar suka sama suka. "Andi pelaku perzinaan akan dijerat dengan Pasal 284 tentang perzinaan karena melakukan hubungan itu atas suka sama suka," ujarnya.
Untuk kelanjutan kasus ini, polisi menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga terutama suami Anna. Jika suami ingin membawa ke jalur hukum, berkas kasus akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur.
"Bagaimana suaminya saja, kedua pelaku perzinaan tersebut akan diperiksa terlebih dahulu," ujarnya
"Kalau mau nuntut secara hukum, itu akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur karena di sana ada bagian Perlindungan Perempuan Anak (PPA)," bebernya.
Warga sempat melampiaskan kemarahannya kepada Andi karena sudah ketiga kalinya. Warga kemudian membawa pelaku ke Polsek Jatinegara untuk diamankan.
"Jadi si Andi ini diamanin warga dan dibawa ke Polsek (Jatinegara) jam 09.00 WIB," kata salah satu anggota SPK Polsek Jatinegara Iptu Roby W di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Andi akan dijerat dengan Pasal 284 KUHP tentang Perzinaan. Keduanya melakukan hubungan terlarang itu atas dasar suka sama suka. "Andi pelaku perzinaan akan dijerat dengan Pasal 284 tentang perzinaan karena melakukan hubungan itu atas suka sama suka," ujarnya.
Untuk kelanjutan kasus ini, polisi menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga terutama suami Anna. Jika suami ingin membawa ke jalur hukum, berkas kasus akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur.
"Bagaimana suaminya saja, kedua pelaku perzinaan tersebut akan diperiksa terlebih dahulu," ujarnya
"Kalau mau nuntut secara hukum, itu akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur karena di sana ada bagian Perlindungan Perempuan Anak (PPA)," bebernya.
Tiduri ibu teman, Andi diikat,
ditelanjangi & disundut rokok
Merdeka.com - Andi
(22) tepergok warga tengah melakukan perzinaan dengan Ana, wanita berusia 45
tahunan. Kejadian itu berlangsung di rumah Ana di kawasan Jatinegara, Jakarta
Timur, Jumat (22/8).
Warga yang mengetahui perbuatan Andi pun melampiaskan amarahnya dengan segala macam cara. Pelaku sempat ditelanjangi, diikat di tiang listrik, hingga disundut rokok.
"Cowoknya sempat diarak, digebukin, juga sempet diiket di tiang listrik pakai gesper cowok itu, terus telanjangin, sambil disundut-sundut rokok," ungkap tetangga Ana yang tidak mau disebutkan namanya.
Peristiwa penangkapan itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB. Andi yang sudah berada di dalam rumah Anna tidak menduga telah masuk perangkap warga.
"Pas kegep suami enggak ada di rumah, lagi dinas malam. Ketangkep sama saudaranya yang tinggal di sekitar rumahnya. Mereka yang nangkep masih saudara-saudaranya," tandasnya.
Beruntung, nyawanya selamat berkat kedatangan ketua RW bernama Miftah. Miftah merupakan anggota polisi yang bekerja di Polsek Jatinegara.
"Sama dia, dilepasin ikatannya dibawa ke pos siaga, baru dibawa ke (Polsek) Jatinegara," ujarnya.
Warga yang mengetahui perbuatan Andi pun melampiaskan amarahnya dengan segala macam cara. Pelaku sempat ditelanjangi, diikat di tiang listrik, hingga disundut rokok.
"Cowoknya sempat diarak, digebukin, juga sempet diiket di tiang listrik pakai gesper cowok itu, terus telanjangin, sambil disundut-sundut rokok," ungkap tetangga Ana yang tidak mau disebutkan namanya.
Peristiwa penangkapan itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB. Andi yang sudah berada di dalam rumah Anna tidak menduga telah masuk perangkap warga.
"Pas kegep suami enggak ada di rumah, lagi dinas malam. Ketangkep sama saudaranya yang tinggal di sekitar rumahnya. Mereka yang nangkep masih saudara-saudaranya," tandasnya.
Beruntung, nyawanya selamat berkat kedatangan ketua RW bernama Miftah. Miftah merupakan anggota polisi yang bekerja di Polsek Jatinegara.
"Sama dia, dilepasin ikatannya dibawa ke pos siaga, baru dibawa ke (Polsek) Jatinegara," ujarnya.
Kasus Andi & Ana di Jatinegara mirip
kasus ibu cabul di Bengkulu
Merdeka.com - Miris
rasanya jika masih begitu banyak kasus pencabulan di Indonesia. Apalagi makin lama
makin parah karena pelaku dan korbannya biasanya masih muda.
Baru-baru ini publik dihebohkan pemberitaan Andi (22) dan Ana (45). Pria asal Sukabumi itu tak bisa menahan birahinya karena terpancing bujuk rayuan wanita berkepala empat yang masih 'kencang' untuk bercinta di atas ranjang. Parahnya lagi, Ana rupanya adalah ibu dari sahabatnya sendiri, Vina (22).
Mereka berhubungan intim sejak April lalu di rumah Ana di kawasan Jatinegara. Pertemuan mereka selalu dilakukan saat rumah kosong, semenjak perkenalan mereka dari jejaring sosial Facebook. Ana tak peduli berondongnya adalah sahabat putrinya. Begitu pun Andi, tak masalah meski teman bercintanya adalah ibu-ibu yang masih bersuami.
"Si tante sebenarnya pernah bilang, saya sudah punya suami. Tapi saya bilang enggak masalah," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Andi mengaku menerima ajakan Ana untuk bercinta karena tergiur bodi si tante yang masih montok. Dia pun jadi ketagihan. Apalagi sekali 'naik', Andi sumringah selalu diberi Rp 50.000 oleh si tante Ana.
"Abis enak, masih kenceng," jawabnya sambil menunduk.
Nah, namun rupanya kasus ini juga mengingatkan publik pada cerita yang serupa tapi tak sama. Beberapa waktu silam, kasus seperti Andi dan Ana juga pernah terjadi di Bengkulu. Namun bedanya, korbannya belasan ABG laki-laki.
Bagaimana ceritanya?
Em (40), seorang ibu Rukun Tetangga (RT) 16 di Perumnas Korpri Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu, benar-benar berperilaku tak terpuji. Saat suaminya sedang sakit, Em justru mencabuli belasan remaja pria di rumahnya.
"Biasanya pelaku mengajak korban ke rumahnya. Kemudian diajak berhubungan badan," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto kepada merdeka.com, Rabu (17/4).
Kasus ini terbongkar setelah salah satu korban mengadu ke ibunya. Korban mengeluh sakit pada kelaminnya. Mendengar itu, sang ibu korban langsung berang.
"Ada korban yang umurnya masih sekitar 14-15 tahun, mengadu ke ibunya bahwa dia sakit sipilis setelah berhubungan badan dengan Ibu RT," ujarnya.
Mendengar hal itu, sang ibu itu langsung melaporkan aksi bejat Ibu RT itu ke ketua RW setempat. Ternyata, dalam perkembangannya banyak pula belasan remaja yang menjadi korban pencabulan Ibu RT ini.
"Sebagian korban langsung melaporkan ke polisi. Saat ini kasus ditangani oleh Polres Bengkulu," ujarnya.
Berkaca pada kasus di atas, Sosiolog UIN Musni Umar menilai ada faktor kelainan jiwa pada sang ibu-ibu ganjen itu.
"Ibu-ibu yang punya anak dan suami sesungguhnya bisa saja kelainan jiwa, harus diperiksa itu," kata Musni kepada merdeka.com, Sabtu (23/8).
Selain kejiwaan, lanjut Musni, tontonan situs video porno dan berita tentang seks juga dapat merangsang nafsu seks. Sehingga orang yang menonton video porno tersebut berkeinginan untuk mempraktikkannya.
"Ini yang menjadi fenomena di era komunikasi yang terbuka. Kemudian, barangkali juga suaminya kurang cinta," imbuhnya.
Baru-baru ini publik dihebohkan pemberitaan Andi (22) dan Ana (45). Pria asal Sukabumi itu tak bisa menahan birahinya karena terpancing bujuk rayuan wanita berkepala empat yang masih 'kencang' untuk bercinta di atas ranjang. Parahnya lagi, Ana rupanya adalah ibu dari sahabatnya sendiri, Vina (22).
Mereka berhubungan intim sejak April lalu di rumah Ana di kawasan Jatinegara. Pertemuan mereka selalu dilakukan saat rumah kosong, semenjak perkenalan mereka dari jejaring sosial Facebook. Ana tak peduli berondongnya adalah sahabat putrinya. Begitu pun Andi, tak masalah meski teman bercintanya adalah ibu-ibu yang masih bersuami.
"Si tante sebenarnya pernah bilang, saya sudah punya suami. Tapi saya bilang enggak masalah," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Andi mengaku menerima ajakan Ana untuk bercinta karena tergiur bodi si tante yang masih montok. Dia pun jadi ketagihan. Apalagi sekali 'naik', Andi sumringah selalu diberi Rp 50.000 oleh si tante Ana.
"Abis enak, masih kenceng," jawabnya sambil menunduk.
Nah, namun rupanya kasus ini juga mengingatkan publik pada cerita yang serupa tapi tak sama. Beberapa waktu silam, kasus seperti Andi dan Ana juga pernah terjadi di Bengkulu. Namun bedanya, korbannya belasan ABG laki-laki.
Bagaimana ceritanya?
Em (40), seorang ibu Rukun Tetangga (RT) 16 di Perumnas Korpri Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu, benar-benar berperilaku tak terpuji. Saat suaminya sedang sakit, Em justru mencabuli belasan remaja pria di rumahnya.
"Biasanya pelaku mengajak korban ke rumahnya. Kemudian diajak berhubungan badan," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto kepada merdeka.com, Rabu (17/4).
Kasus ini terbongkar setelah salah satu korban mengadu ke ibunya. Korban mengeluh sakit pada kelaminnya. Mendengar itu, sang ibu korban langsung berang.
"Ada korban yang umurnya masih sekitar 14-15 tahun, mengadu ke ibunya bahwa dia sakit sipilis setelah berhubungan badan dengan Ibu RT," ujarnya.
Mendengar hal itu, sang ibu itu langsung melaporkan aksi bejat Ibu RT itu ke ketua RW setempat. Ternyata, dalam perkembangannya banyak pula belasan remaja yang menjadi korban pencabulan Ibu RT ini.
"Sebagian korban langsung melaporkan ke polisi. Saat ini kasus ditangani oleh Polres Bengkulu," ujarnya.
Berkaca pada kasus di atas, Sosiolog UIN Musni Umar menilai ada faktor kelainan jiwa pada sang ibu-ibu ganjen itu.
"Ibu-ibu yang punya anak dan suami sesungguhnya bisa saja kelainan jiwa, harus diperiksa itu," kata Musni kepada merdeka.com, Sabtu (23/8).
Selain kejiwaan, lanjut Musni, tontonan situs video porno dan berita tentang seks juga dapat merangsang nafsu seks. Sehingga orang yang menonton video porno tersebut berkeinginan untuk mempraktikkannya.
"Ini yang menjadi fenomena di era komunikasi yang terbuka. Kemudian, barangkali juga suaminya kurang cinta," imbuhnya.
Kasus Andi tiduri ibu Ana dinilai karena
faktor kelainan jiwa
Merdeka.com - Menurut Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Musni Umar, kasus tersebut memang bukan hal yang mengherankan di lingkungan saat ini. Sebab, dia berpendapat orang yang mau berhubungan intim dengan umur lebih jauh biasanya memiliki kelainan jiwa.
"Ibu-ibu yang punya anak dan suami sesungguhnya bisa saja kelainan jiwa, harus diperiksa itu," kata Musni kepada merdeka.com, Sabtu (23/8).
Selain kejiwaan, lanjut Musni, tontonan situs video porno dan berita tentang seks juga dapat merangsang nafsu seks. Sehingga orang yang menonton video porno tersebut berkeinginan untuk mempraktikkannya.
"Ini yang menjadi fenomena di era komunikasi yang terbuka. Kemudian, barang kali juga suaminya kurang cinta," lanjutnya.
Untuk mencegah perilaku seks tersebut, Musni mengatakan, peran orang tua memberikan penanaman agama dan akhlak terhadap anak. "Ini semakin galau. Jadi orang tua harus berperan mentolerir, tokoh agama menyampaikan pesan dan pemerintah juga," imbuhnya.
5 Aksi Andi, tiduri ibu sahabat bak di
film porno
http://www.merdeka.com/peristiwa/5-aksi-andi-tiduri-ibu-sahabat-bak-di-film-porno.html
Merdeka.com - Nafsu
terkadang mengalahkan akal sehat seseorang. Itu pula yang mungkin dirasakan
Andi, warga Sukabumi yang bekerja sebagai penjual sisha di kawasan Condet,
Jakarta Timur.
Pria 22 tahun ini tega berkencan dan tidur dengan tante Ana (45) yang masih menjadi istri sah seorang satpam. Parahnya lagi, Andi seakan tak peduli, Vina, putri Ana, adalah sahabatnya semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Andi yang telah lama mengenal Ana merasa tak canggung saat diajak melakukan hubungan intim. Biasanya, Andi dan si tante bertemu di kediaman Ana, di kawasan Jatinegara.
Namanya bangkai, akhirnya percintaan mereka tercium keluarga dan warga. Mereka digerebek Jumat subuh kemarin sekitar pukul 05.00 WIB saat asyik bercinta.
Beginilah aksi si berondong yang mabuk kepayang jatuh di pelukan si tante Ana:
Pria 22 tahun ini tega berkencan dan tidur dengan tante Ana (45) yang masih menjadi istri sah seorang satpam. Parahnya lagi, Andi seakan tak peduli, Vina, putri Ana, adalah sahabatnya semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Andi yang telah lama mengenal Ana merasa tak canggung saat diajak melakukan hubungan intim. Biasanya, Andi dan si tante bertemu di kediaman Ana, di kawasan Jatinegara.
Namanya bangkai, akhirnya percintaan mereka tercium keluarga dan warga. Mereka digerebek Jumat subuh kemarin sekitar pukul 05.00 WIB saat asyik bercinta.
Beginilah aksi si berondong yang mabuk kepayang jatuh di pelukan si tante Ana:
1.
Mulai kesengsem karena FB
Merdeka.com - Sebenarnya,
Ana bukan orang baru untuk Andi. Saban ke rumah Vina, dia selalu bertemu Ana,
yang notabene ibu dari sahabatnya itu.
Tapi saat bermain Facebook, Andi mengaku berkenalan dengan seorang wanita yang mengaku bernama Rihanna. Dia tak tahu bahwa Rihanna itu adalah Ana, ibu Vina. Dari situlah kedekatan keduanya bermula.
"Waktu itu sekitar April ketemu di FB, tapi saya enggak tahu kalau itu ibu Vina karena dia pakai nama samaran Rihanna," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Merasa ada kecocokan, dari pertemuan di FB, di bulan yang sama keduanya sepakat kopi darat. Menurut Andi, Analah yang memintanya ke rumah.
"Dia ngasih alamat, waktu itu kaget juga kok alamatnya rumah Vina. Tapi saya datangin aja," tambahnya.
Karena pertemuan pertama itu, komunikasi keduanya makin intens. Setiap mereka bertemu, rumah Ana selalu dalam keadaan kosong.
"Trus dia ngajak hubungan intim. Dari situlah mulai hubungan intim," lanjutnya.
Tapi saat bermain Facebook, Andi mengaku berkenalan dengan seorang wanita yang mengaku bernama Rihanna. Dia tak tahu bahwa Rihanna itu adalah Ana, ibu Vina. Dari situlah kedekatan keduanya bermula.
"Waktu itu sekitar April ketemu di FB, tapi saya enggak tahu kalau itu ibu Vina karena dia pakai nama samaran Rihanna," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Merasa ada kecocokan, dari pertemuan di FB, di bulan yang sama keduanya sepakat kopi darat. Menurut Andi, Analah yang memintanya ke rumah.
"Dia ngasih alamat, waktu itu kaget juga kok alamatnya rumah Vina. Tapi saya datangin aja," tambahnya.
Karena pertemuan pertama itu, komunikasi keduanya makin intens. Setiap mereka bertemu, rumah Ana selalu dalam keadaan kosong.
"Trus dia ngajak hubungan intim. Dari situlah mulai hubungan intim," lanjutnya.
2.
Mau bercinta karena kemolekan tubuh si
tante
Merdeka.com - Andi
kaget saat tahu teman kencannya yang mengaku bernama Rihanna adalah ibu Vina.
Tapi melihat gelagat genit Ana, dia pun menyambut dengan senang hati.
"Si tante sebenarnya pernah bilang, saya sudah punya suami, tapi saya bilang enggak masalah," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara.
Andi mengaku, alasannya menerima ajakan tante Ana untuk bercinta karena bodi si tante yang masih bagus. Dia pun jadi ketagihan.
"Abis enak, masih kenceng," jawabnya sambil menunduk.
"Si tante sebenarnya pernah bilang, saya sudah punya suami, tapi saya bilang enggak masalah," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara.
Andi mengaku, alasannya menerima ajakan tante Ana untuk bercinta karena bodi si tante yang masih bagus. Dia pun jadi ketagihan.
"Abis enak, masih kenceng," jawabnya sambil menunduk.
3.
Bercinta sampai tiga kali, terakhir
ketahuan
Merdeka.com - Andi
seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata. Dia terus
mendekati tante Ana.
Andi mengaku Analah yang lebih dulu mengajaknya berhubungan intim. Hubungan layaknya suami istri itu mereka lakukan di rumah Ana saat kosong di mana suaminya bekerja sedangkan anak-anaknya tidur di kamar.
"Udah tiga kali," kata Andi.
Kejadian ini berulang sampai tiga kali. Pertama pada bulan April di awal pertemuan, kedua pada Juni lalu, dan ketiga Jumat dini hari sampai pagi sekitar pukul 05.00 WIB subuh kemudian mereka digerebek.
"Waktu subuh tadilah, kita lagi di kamar terus anak laki-lakinya ngintip. Dilaporin ke warga dan kita digerebek," paparnya.
Keluarga dan warga yang kesal langsung menghadiahkan Andi bogem bahkan hampir dibacok. Untung polisi datang dan dia diamankan ke Polsek Jatinegara.
Andi mengaku Analah yang lebih dulu mengajaknya berhubungan intim. Hubungan layaknya suami istri itu mereka lakukan di rumah Ana saat kosong di mana suaminya bekerja sedangkan anak-anaknya tidur di kamar.
"Udah tiga kali," kata Andi.
Kejadian ini berulang sampai tiga kali. Pertama pada bulan April di awal pertemuan, kedua pada Juni lalu, dan ketiga Jumat dini hari sampai pagi sekitar pukul 05.00 WIB subuh kemudian mereka digerebek.
"Waktu subuh tadilah, kita lagi di kamar terus anak laki-lakinya ngintip. Dilaporin ke warga dan kita digerebek," paparnya.
Keluarga dan warga yang kesal langsung menghadiahkan Andi bogem bahkan hampir dibacok. Untung polisi datang dan dia diamankan ke Polsek Jatinegara.
4.
Andi dibayar Rp 50.000 untuk sekali
bercinta
Merdeka.com - Andi
mengaku dibayar Rp 50.000 oleh Ana (45) setelah selesai bercinta di ranjang.
Andi pun merasa santai lantaran saat melakukan hubungan intim kondisi rumah
selalu sepi.
"Suaminya kerja satpam di Bank Mandiri. Kalau begituan pas suaminya berangkat kerja, anak-anak tidur di kamar jadi nggak ketahuan. Selesai begituan suka dikasih uang Rp 50 ribu," kata Andi.
"Suaminya kerja satpam di Bank Mandiri. Kalau begituan pas suaminya berangkat kerja, anak-anak tidur di kamar jadi nggak ketahuan. Selesai begituan suka dikasih uang Rp 50 ribu," kata Andi.
5.
Suami tak lanjutkan pelaporan karena
malu
Merdeka.com - Suami
tante Ana (45) yang berkencan dengan Andi, berondong 22 tahun, membuat malu
suaminya. Mereka melakukan hubungan intim saat suami bekerja menjadi satpam.
Suami Ana ada saat warga menggerebek istri dan Andi di dalam kamar. Warga yang emosi langsung menggelandang Andi ke kantor polisi.
Meski dikhianati, suami Ana memutuskan tidak meneruskan kasus ini ke ranah hukum karena malu.
"Kasusnya tidak ditindaklanjuti, karena suaminya (Ana) tidak mau melapor. Dan sudah membuat surat pernyataan tidak mau menuntut," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto kepadamerdeka.com, Jumat (22/8).
Menurut Suminto, alasan suami Ana untuk tak mau memperpanjang kasus itu karena malu. "Katanya mau diurus secara kekeluargaan saja," ujarnya.
Suami Ana ada saat warga menggerebek istri dan Andi di dalam kamar. Warga yang emosi langsung menggelandang Andi ke kantor polisi.
Meski dikhianati, suami Ana memutuskan tidak meneruskan kasus ini ke ranah hukum karena malu.
"Kasusnya tidak ditindaklanjuti, karena suaminya (Ana) tidak mau melapor. Dan sudah membuat surat pernyataan tidak mau menuntut," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto kepadamerdeka.com, Jumat (22/8).
Menurut Suminto, alasan suami Ana untuk tak mau memperpanjang kasus itu karena malu. "Katanya mau diurus secara kekeluargaan saja," ujarnya.
Kesaksian warga soal ibu selingkuhi teman
anak: Seksi
Merdeka.com - Kasus
perselingkuhan Andi (22) dan Ana (45), jadi perbincangan hangat ibu-ibu di
kawasan Jatinegara. Ana adalah ibu dari Vina, sahabat Andi.
Sore ini para ibu-ibu mereka masih membahas kasus
yang mirip film porno tersebut.
Di kalangan tetangga, Ana dikenal jarang bergaul. Jika biasanya sore-sore ibu-ibu kumpul, Ana tak pernah bergabung.
"Biasanya cuma nyapa aja kalau lewat. Jarang ngobrol-ngobrol," kata salah satu tetangga Ana saat ditemui merdeka.com, Jumat (22/8).
Para tetangga menyampaikan suami Ana dikenal lebih supel. Pria yang berprofesi satpam itu malah sering bergaul.
"Kalau lakinya orang sini. Bininya mah bukan," kata mereka.
Menurut mereka, Ana cukup menarik walau sudah kepala empat dan memiliki cucu.
"Orangnya putih, montok gitu. Masih seksi deh," kata mereka sambil tertawa.
Andi (22) digelandang ke Polsek Jatinegara karena selingkuh dengan ibu sahabatnya. Andi mengaku sudah berhubungan badan tiga kali dengan Ana (45). Hubungan itu dilakukan saat suami Ana sedang tugas jaga.
Di kalangan tetangga, Ana dikenal jarang bergaul. Jika biasanya sore-sore ibu-ibu kumpul, Ana tak pernah bergabung.
"Biasanya cuma nyapa aja kalau lewat. Jarang ngobrol-ngobrol," kata salah satu tetangga Ana saat ditemui merdeka.com, Jumat (22/8).
Para tetangga menyampaikan suami Ana dikenal lebih supel. Pria yang berprofesi satpam itu malah sering bergaul.
"Kalau lakinya orang sini. Bininya mah bukan," kata mereka.
Menurut mereka, Ana cukup menarik walau sudah kepala empat dan memiliki cucu.
"Orangnya putih, montok gitu. Masih seksi deh," kata mereka sambil tertawa.
Andi (22) digelandang ke Polsek Jatinegara karena selingkuh dengan ibu sahabatnya. Andi mengaku sudah berhubungan badan tiga kali dengan Ana (45). Hubungan itu dilakukan saat suami Ana sedang tugas jaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar