SENIN, 14 JULI 2014 | 20:57 WIB
Artikel editorial Harian The Jakarta Post tanggal 4 Juli 2014 yang berisi dukungan resmi kepada pasangan Jokowi-JK. TEMPO/Charisma Adristy
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, menyebut harian The Jakarta Post "brengsek" saat mengikuti sesi tanya-jawab bersama wartawan media asing, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin, 14 Juli 2014. Sesi tanya-jawab ini berlangsung seusai deklarasi koalisi permanen partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Tugu Proklamasi.
Kejadian bermula ketika wartawan Jakarta Post, Margareth Aritonang, memperkenalkan diri sebelum mengajukan pertanyaan ke Prabowo, yang berdiri di mimbar. "I'm from Jakarta Post," kata Margareth. Belum masuk ke pertanyaan, Prabowo menyela Margareth. (Baca: Harian The Jakarta Post Resmi Dukung Jokowi-JK)
"Jakarta Post?" ujar Prabowo. Dia kemudian menyinggung Jakarta Post sebagai media yang tidak berimbang, khususnya pemberitaan mengenai dirinya. "Jakarta Post is very clear partisan," Prabowo menambahkan. (Baca: Prabowo: Salah Apa Saya Sama Metro TV dan Tempo?)
Prabowo enggan menanggapi pertanyaan yang akan diajukan Margareth. "Terima kasih. It's very fair enough. Jakarta Post saya tidak mau jawab," ujarnya. "At least I try," Margareth menimpali. "Ya, you try. It's not your fault, it's your owners," kata Prabowo.
Selesai sesi tanya-jawab, Prabowo mendekat ke Margareth. Dia memegang tangan dan pundak wartawan itu. "Sorry ya, bukan kamu. Tapi mediamu yang brengsek," ujar Prabowo kepada Margareth. (Baca: Prabowo Marah pada Berita Satu dan Kompas TV)
Margareth melanjutkan pertanyaan yang belum sempat disampaikannya ke Prabowo. "Pak, dalam perjanjian ini apa yang mengikat bagi Gerindra sendiri?" katanya. "Visi dan misi," Prabowo menjawab.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPUSuara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'
Kejadian bermula ketika wartawan Jakarta Post, Margareth Aritonang, memperkenalkan diri sebelum mengajukan pertanyaan ke Prabowo, yang berdiri di mimbar. "I'm from Jakarta Post," kata Margareth. Belum masuk ke pertanyaan, Prabowo menyela Margareth. (Baca: Harian The Jakarta Post Resmi Dukung Jokowi-JK)
"Jakarta Post?" ujar Prabowo. Dia kemudian menyinggung Jakarta Post sebagai media yang tidak berimbang, khususnya pemberitaan mengenai dirinya. "Jakarta Post is very clear partisan," Prabowo menambahkan. (Baca: Prabowo: Salah Apa Saya Sama Metro TV dan Tempo?)
Prabowo enggan menanggapi pertanyaan yang akan diajukan Margareth. "Terima kasih. It's very fair enough. Jakarta Post saya tidak mau jawab," ujarnya. "At least I try," Margareth menimpali. "Ya, you try. It's not your fault, it's your owners," kata Prabowo.
Selesai sesi tanya-jawab, Prabowo mendekat ke Margareth. Dia memegang tangan dan pundak wartawan itu. "Sorry ya, bukan kamu. Tapi mediamu yang brengsek," ujar Prabowo kepada Margareth. (Baca: Prabowo Marah pada Berita Satu dan Kompas TV)
Margareth melanjutkan pertanyaan yang belum sempat disampaikannya ke Prabowo. "Pak, dalam perjanjian ini apa yang mengikat bagi Gerindra sendiri?" katanya. "Visi dan misi," Prabowo menjawab.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPUSuara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'
.jpg)
.jpg)








.jpg)






.jpg)





.jpg)


.jpg)


.jpg)







.jpg)






Tidak ada komentar:
Posting Komentar