http://news.detik.com/prokontra/detail/2014/04/22/145655/2562012/612/camat-dan-lurah-tak-perlu-ada-ganti-jadi-manajer-pelayanan-satu-atap?nd772205pro

Camat dan Lurah Tak Perlu Ada, Ganti Jadi Manajer Pelayanan Satu Atap

• Selasa, 22/04/2014 15:04 WIB
  

  Camat dan Lurah Tak Perlu Ada, Ganti Jadi Manajer Pelayanan Satu Atap

  Nograhany Widhi K - 
  Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera merealisasikan kantor kelurahan dan kecamatan menjadi kantor pelayanan terpadu satu pintu. Lurah dan camat bakal berfungsi sebagai manajer pelayanan. Ahok berpendapat lurah dan camat tak perlu lagi ada di Indonesia. Bila Anda setuju dengan gagasan Ahok, pilih Pro!
  
  
  ( nwk / nrl )

  Voters

  Pro (230)

  71%

  Kontra (95)

  30%

  Selengkapnya

Pro (230) Kontra (95)325 Voters

• PROMarwiadi Wirya
  Menurut saya apapun namanya gak masalah,tapi yg sangat penting kemampuan managerial,leadership dan semangat pelayanannya yg perlu jadi prioritas. Harus diberikan target2 berupa angka indikator yg melekat pada jabatan,tugas dan tanggung jawabnya. Seperti seorang manager profesional,harusnya untuk melayani 10.000 sd 25.000 customer dengan excellence bukan hal yg sulit.
• PRODyaras53
  Mau hapus Camat dan Lurah, ubah dulu UU terkait. Presiden saja tidak bisa hapus sendiri. Apalagi Gubernur. Kerja itu pakai aturan, buka semata-mata berdasar kekuasaan.
• PROProduk Perekat Umat
  luar biasa.... pa ahok dlm meningkatkn standar pelayanan publik....
• PROAlona Barbershop
  Untuk meng hemat pengeluaran negara y... toh selama ini kerjaan lurah dan camat kurang bgtu episien... banyak dri mereka yg tiap hari kerjaan\\\'y cuma duduk, ngopi dan ngobrol. Hal sperti itu bukankah menjadi pemborosan buat negara? Karena kbanyakan dri mereka memakan gaji buta. Tpi sistem baru ini jg tidak menutup kemungkinan dgn adanya berbagai kekurangan, oleh karena itu sblm benar\\\ diterapkan sistem\\\'y harus bener\\\ dirancang dan dipikirkan dgn matang. Jangan sampe program yg bagus..
• PROBuana Hadiwijaya
  layanan satu atap memang bagus tp perlu di dukung pula dg pemilihan/penempatan org yg tetap yg benar2 mau mengabdi pada masyarakat.
• PROWiryawan De
  Kalo bisa di permudah kenapa mesti di pertahankan birokrasi yg mempersulit....
• PROBernat Aritonang
  Setuju Saja Cuman jangan cuman lebel-nya aja yang berubah, perangkatnya juga perlu diuji kemampuannya.
• PROsafaraz emil
  Setuju...ini baru ide brillian....
• PRORed Zone
  Sangat setuju,mereka seharusnya jadi pelayan tapi kenyataannya malah minta di layani oleh rakyat...gaji gede sok di butuhkan dan besar kepala
• PROSuperkoko
  saya sangat setuju,,,dengan begitu maka dapat memutus rantai birokrasi yang bertele-tele dan juga berindikasi pada teknik percaloan yg banyak meminta ongkos disetiap urusan birokrasi di tempat tersebut