b923b4fa3f5704e65c7b3d4d20bee055_aksi-buruh
Buruh dimana pun berada pasti berharap pendapatannya bisa mencukupi untuk pangan, sandang dan papan. Tapi di Indonesia masih banyak buruh yang pendapatannya kurang layak dan hidup di bawah garis kemiskinan.
Tidak hanya buruh, tetapi tenaga kerja yang lain seperti tenaga honorer yang bekerja di lingkungan pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan instansi lain pun masih banyak yang pendapatannya di bawah UMR (Upah Minimum Regional). Bahkan ada beberapa tenaga honorer yang dibayar hanya 150 ribu per bulan.
Sistem kerja outsourcing (kontrak) sebenarnya hanya boleh diterapkan untuk karyawan tertentu seperti jasa kebersihan, keamanan, transportasi, katering, dan jasa migas pertambangan. Selebihnya harusnya ditetapkan sebagai karyawan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seharusnya pemerintah, pengusaha, serikat buruh atau pekerja, duduk bersama membahas persoalan ketenagakerjaan. Mulai upah minimum yang harus disepakati oleh pengusaha, serikat pekerja, buruh dan pemerintah. Kalau tiap tahun buruh meminta kenaikan upah sementara penghasilan perusahaan sedang kolaps tentu karyawan harus bisa mengaca diri. Begitu juga dengan pengusaha jika mereka memiliki kemampuan lebih untuk membayar gaji lebih tinggi maka sebaiknya menaikan upah minimum pekerja.
Selain upah minimum, permasalahan yang harus diselesaikan adalah jaminan sosial seperti jaminan kesehatan, kematian dan masalah pensiun. Ini harus diselesaikan mengingat mereka berharap setelah usia tidak produktif lagi, mereka bisa hidup layak dan kalau sakit bisa berobat ke rumah sakit tanpa dibebani biaya yang besar.
Begitu juga permasalahan tempat tinggal, banyak pekerja yang selama ini bekerja tidak memiliki rumah sendiri. Mereka hanya bisa sewa atau kos selama bertahun-tahun karena untuk membuat rumah diperlukan dana yang sangat banyak. Oleh sebab itu pemerintah melalui Menteri Perumahan Rakyat dan perusahaan bekerjasama untuk membangun rumah sederhana atau rumah susun yang bisa digunakan untuk pekerja tinggal.
Itulah permasalahan-permasalahan yang selalu muncul setiap merayakan May Day atau hari buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada para buruh di Indonesia untuk mengungkapkan dan mengeluarkan segala persoalannya dengan menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional.
Tapi jangan sampai May Day ini dirusak oleh oknum-oknum tertentu yang ingin membuat negara ini seolah-olah tidak aman. Jadikan May Day sebagai momentum buruh dan tenaga kerja tidak tetap lainnya untuk mengeluarkan unek-uneknya dengan cara yang tertib dan bermartabat. Selamat Hari buruh nasional.




http://suratbuncit.detik.com/read/2014/05/02/110008/2571181/238/fem-majalah-digital-untuk-perempuan-masa-kini


Surat dari Buncit

FEM, Majalah Digital untuk Perempuan Masa Kini

Elly Simanjuntak - Surat Dari Buncit
Jumat, 02/05/2014 11:00 WIB
FOTO:
Jakarta - Digital lifestyle kian tak terpisahkan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan, termasuk perempuan modern masa kini.  Platform ini terus 'menggurita' dari penggunaan komputer, ponsel, peralatan kantor maupun rumah, sampai ke dunia majalah.

Digitalisasi media pun turut mendukung gaya hidup go green, penyelamatan hutan, dan menghapus biaya cetak yang mahal. Serba praktis, ekonomis, dan tidak merusak lingkungan. Itulah sebabnya, majalah dengan format digital menjadi pilihan yang tepat.  Apalagi, para pembaca kini sudah banyak yang beralih ke dunia online, tanpa harus membeli media cetak. Bukanlah hal mustahil, suatu saat nanti koran atau majalah di Tanah Air akan menghentikan edisi cetaknya dan beralih ke digital.

Kini  kami  hadirkan  untuk  Anda, FEM Inspirational Lifestyle. Majalah digital interaktif terbaru dari detikcom yang dapat di-download  gratis setiap hari Jumat (dua minggu sekali).  FEM  bisa dinikmati  melalui iPad dengan OS 6 keatas, Android minimal OS 4.0.3 (Ice Cream Sandwich), dan versi PDF, itulah ciri  khas FEM. Kami mewujudkannya untuk memenuhi kebutuhan informasi gaya hidup perempuan  terkini. FEM mengulas sisi fashion, beauty, health, sex, carrier tips, travel, dan lain-lain sebagai panduan  lifestyle perempuan modern ibu kota, termasuk para executive woman maupun entrepreneurs.

Untuk memudahkan Anda dalam men-download aplikasi FEM, silakan langsung klik link berikut, iPad:  https://itunes.apple.com/id/app/fem-magazine/id677079394?mt=8 dan Android:  https://play.google.com/store/apps/details?id=com.fem.majalah.